Presiden Prabowo Subianto memberikan arahan khusus kepada Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi, Brian Yuliarto, untuk mempersiapkan sistem pendidikan berbasis STEM (Science, Technology, Engineering, and Mathematics) di Indonesia. Langkah ini bertujuan mencetak sumber daya manusia unggul guna mendukung program ekonomi strategis dan proses industrialisasi nasional.
Arahan tersebut disampaikan dalam rapat terbatas yang dipimpin Presiden Prabowo bersama sejumlah anggota Kabinet Merah Putih pada Minggu sore, di kediaman pribadinya di kawasan Kertanegara, Jakarta Selatan.
Sejumlah menteri hadir dalam rapat tersebut, di antaranya Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, Menteri ESDM Bahlil Lahadalia, Menteri Pendidikan Tinggi Sains dan Teknologi Brian Yuliarto, serta Menteri Pertahanan Syafri Syamsuddin.
Program pendidikan berbasis STEM ini juga dirancang untuk terintegrasi dengan program-program prioritas nasional, seperti makan bergizi gratis, pembangunan desa nelayan, serta penguatan koperasi desa Merah Putih.
Caption | Admin: Farraa




