ANKARA, TURKIYE– Presiden Prabowo Subianto bersiap mencetak jejak diplomatik penting di kancah internasional dengan tampil sebagai pembicara utama dalam Antalya Diplomacy Forum (ADF) di Turki. Dalam sesi “Leader’s Talk”, Prabowo akan menyampaikan pandangan Indonesia terkait isu-isu global sekaligus memperkuat hubungan strategis dengan Turki.
Setibanya di Ankara pada Rabu malam (9/4/2025) waktu setempat, Prabowo disambut hangat oleh Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan. Pertemuan ini bukan sekadar seremoni kenegaraan, melainkan bentuk konkret dari komitmen kedua negara dalam memperdalam kerja sama bilateral.
“Di Antalya nanti, saya juga akan melaksanakan konsultasi dengan Presiden Erdogan mengenai berbagai isu, termasuk geopolitik, geoekonomi, serta kerja sama industri, perdagangan, pendidikan, dan kebudayaan,” ujar Prabowo.
Jalin Pertemuan Strategis di Ankara
Sebelum tampil di forum, Prabowo dijadwalkan menggelar sejumlah pertemuan penting di Ankara. Fokus pembahasan mencakup penguatan kerja sama di sektor industri, perdagangan, hingga pendidikan dan kebudayaan. Langkah ini menegaskan tekad Indonesia untuk membangun kemitraan komprehensif dengan Turki—negara berpengaruh di persimpangan Eropa dan Asia.
ADF: Panggung Internasional Bagi Visi Indonesia
Antalya Diplomacy Forum merupakan ajang bergengsi yang mempertemukan pemimpin dunia, diplomat, dan pakar internasional untuk berdiskusi tentang tantangan global. Kehadiran Prabowo di forum ini menjadi sorotan dunia, karena ia akan menyampaikan sikap dan visi Indonesia terkait stabilitas regional, perdagangan global, dan kerja sama budaya.
Agenda ini menjadi bagian dari diplomasi aktif Indonesia untuk menegaskan perannya sebagai pemain kunci di panggung dunia. Dengan hubungan bilateral yang semakin erat antara Jakarta dan Ankara, Prabowo diharapkan dapat membuka peluang baru, mulai dari investasi hingga pertukaran teknologi dan budaya.
Perkuat Hubungan Bilateral Indonesia–Turki
Dalam kunjungan ini, Prabowo juga menargetkan penguatan kerja sama bilateral dengan Turki. Kedua negara selama ini telah menjalin kolaborasi di berbagai sektor, termasuk pertahanan, industri, dan pendidikan. Konsultasi langsung dengan Erdogan menjadi momen strategis untuk mengeksplorasi peluang baru yang saling menguntungkan.
“Kita memiliki hubungan yang cukup luas dan komprehensif dengan Turkiye,” ungkap Prabowo, menekankan pentingnya terus memperkuat kerja sama lintas sektor demi kemajuan bersama.
Langkah Strategis di Tengah Ketidakpastian Global
Kehadiran Prabowo di Turki juga menjadi langkah strategis Indonesia di tengah dinamika global yang tidak menentu, seperti perubahan iklim, konflik regional, dan perlambatan ekonomi. Melalui ADF, Indonesia menyuarakan komitmennya terhadap diplomasi damai, inklusif, dan berorientasi solusi.
Lawatan ini menjadi simbol komitmen Prabowo dalam mendorong peran aktif Indonesia dalam tatanan global. Dengan agenda padat dan visi yang jelas, kehadiran Prabowo di Turki diyakini akan memberikan dampak positif, baik bagi hubungan bilateral maupun posisi Indonesia di mata dunia.
Partisipasi Prabowo Subianto dalam Antalya Diplomacy Forum bukan sekadar kunjungan formal, melainkan langkah strategis yang mencerminkan ambisi Indonesia untuk tampil sebagai aktor utama dalam diplomasi global. Dengan pembahasan seputar geopolitik dan penguatan hubungan bilateral, kunjungan ini menjadi tonggak penting dalam memperluas pengaruh Indonesia secara internasional.
Pantau terus perkembangan dari lawatan Presiden Prabowo di Turki yang diprediksi membawa angin segar bagi masa depan hubungan Indonesia–Turki.