JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto memimpin inspeksi besar armada TNI Angkatan Laut dalam agenda Presidential Inspection di Teluk Jakarta pada Kamis (2/10), yang menjadi bagian dari perayaan Hari Ulang Tahun ke-80 Tentara Nasional Indonesia (TNI).
Acara monumental ini menampilkan pawai kekuatan maritim TNI AL melalui Sailing Pass puluhan kapal perang yang dipertunjukkan langsung di hadapan Presiden.
Prabowo berdiri di atas Kapal Markas KRI dr. Radjiman Wedyodiningrat-992 untuk menyaksikan jalannya parade laut yang menjadi simbol kesiapan tempur Angkatan Laut Indonesia.
Dalam pidatonya, Prabowo memberikan pesan tegas mengenai pentingnya menjaga kehormatan dan pengabdian penuh prajurit kepada bangsa dan negara.
“Jaga terus kehormatan bangsa dan negara, utamakan selalu pengabdian kepada bangsa dan rakyat dan jangan pernah mengkhianati bangsa dan rakyat,” tegas Prabowo.

Kekuatan armada yang ditampilkan sangat impresif, dengan 51 unsur kapal perang yang dipimpin KRI Brawijaya-320, kapal perang terbesar di Asia Tenggara.
Formasi itu mencakup 6 fregat, 10 korvet, 2 kapal selam, 3 kapal LST dan LPD, 16 kapal cepat, 2 kapal ranjau, 6 kapal patroli, 4 kapal bantu, serta 2 kapal latih taruna AAL yaitu KRI Dewaruci dan KRI Bima Suci.
Tak hanya unsur TNI AL, parade laut juga diikuti oleh kapal dari ADRI, Bakamla, Basarnas, Polairud, KKP, KPLP, hingga perhimpunan kapal nelayan.
Kehadiran unsur maritim lintas instansi memperlihatkan kolaborasi nyata dalam menjaga kedaulatan laut Indonesia.
Prabowo yang tampil dengan pakaian safari cokelat dan peci hitam turut menyerahkan Tanda Kehormatan Bintang Yudha Dharma Pratama kepada enam Perwira Tinggi TNI.
“Dan saya mendapatkan kehormatan untuk memberi penghargaan tersebut, juga satuan-satuan TNI yang telah memberi dharma bhaktinya dengan baik,” ujar Prabowo.
Enam perwira tinggi penerima Tanda Kehormatan Bintang Yudha Dharma Pratama adalah:
- Mayjen TNI Bangun Nawoko
- Mayjen TNI Putranto Gatot Sri Handoyo, S.Sos., M.M.
- Laksda TNI Fauzi, S.E., M.M., M.Tr.Opsla., M.Han.
- Mayjen TNI Mar Ili Dasili, S.E.
- Marsda TNI Benny Arfan, M.MP., MMDS., MSS.
- Marsda TNI Frederick Situmorang
Selain penghargaan individu, Prabowo juga memberikan Tanda Kehormatan Samkaryanugraha kepada 12 satuan TNI yang dinilai berprestasi dan berdedikasi tinggi:
- Satuan 71 Kopassus (Kolonel Inf Ginda Muhammad Ginanjar)
- Yonif 330/Tri Dharma (Letkol Inf Ribut Yodo Apriantono, S.M.)
- Kodim 1504 Ambon (Letkol Inf Hari Sandra)
- Yonif 328/Dirgahayu (Letkol Inf Ade Kurniawan Dwi Saputro)
- KRI Karel Satsuit Tubun-356 (Letkol Laut (P) Irwin Kurniady, M.Tr.Opsla.)
- KRI Radjiman Wedyodiningrat-992 (Kolonel Laut (P) Ridwansyah, S.E., M.Tr.Opsla., D.W.C., CRMP., CTMP., M.Sos.)
- Lanal Tanjung Balai Karimun (Letkol Laut (P) Samuel Chrestian Noya, M.Tr.Opsla.)
- Detasemen Jalamangkara (Kolonel Mar Rino Riyanto)
- Depo Pemeliharaan 70 (Kolonel Tek Eri Wardhana)
- Skadik 102 Lanud Adisucipto (Letkol Pnb Ari Nugroho Widodo)
- Lanud Raden Sadjad Ranai (Kolonel Pnb Onesmus Gede Rai Aryadi, S.E., M.Han
- Skadron Udara 6 Lanud Atang Sendjaja (Letkol Pnb Rizky Wijayanto, S.E.)

Kekuatan TNI AL juga ditampilkan melalui Penerbangan Angkatan Laut dengan menghadirkan pesawat Bonanza, Piper, CN-235, NC-212, helikopter Bell-412, heli Panther, serta tiga unit pesawat nirawak (UAV).
Puncak atraksi maritim diramaikan dengan demonstrasi tembakan meriam kapal perang, sistem pertahanan anti kapal selam RBU-6000, dan peluncuran Multi Launcher Rocket System (MLRS) RM-70 Grad dari KRI Teluk Amboina-503.
Ribuan masyarakat yang hadir di kawasan Teluk Jakarta menyaksikan langsung parade kekuatan TNI AL yang sarat makna simbolik menjelang HUT ke-80 TNI.***