JAKARTA – Menjelang Idulfitri 2025, Presiden Prabowo Subianto mengumumkan sejumlah kebijakan diskon besar-besaran untuk meringankan beban masyarakat dalam menyambut Hari Raya.
Program ini mencakup berbagai sektor, termasuk transportasi, kebutuhan pokok, hingga pariwisata.
Langkah ini juga bertujuan untuk mendorong konsumsi domestik dan menggerakkan perekonomian nasional selama musim mudik Lebaran.
Berikut adalah daftar program diskon dan subsidi yang diberikan pemerintah menjelang Lebaran tahun ini:
1. Diskon Tiket Pesawat 13-14%
Untuk mendukung kelancaran arus mudik, pemerintah bekerja sama dengan maskapai penerbangan nasional untuk memberikan diskon tiket pesawat 13-14% bagi pemudik yang berangkat ke berbagai daerah di Indonesia.
Penurunan harga tiket ini berlaku selama 15 hari, untuk penerbangan dari 24 Maret hingga 7 April 2025, dengan periode pembelian tiket 1 Maret hingga 7 April 2025.
Selain itu, bagi rute-rute tertentu yang memiliki kepadatan tinggi seperti Jakarta-Surabaya, Jakarta-Medan, dan Jakarta-Makassar, akan ada tambahan kuota tiket murah dengan harga yang sudah disubsidi oleh pemerintah.
2. Potongan Harga Tarif Tol hingga 20%
Dari Kementerian PU sudah berkoordinasi, untuk pengguna jalan darat ada diskon 20 persen untuk tol di berbagai ruas jalan tol yang ada di Indonesia.
Selain itu, pemerintah memastikan bahwa seluruh jalur tol utama dalam kondisi optimal dengan tambahan rest area serta layanan darurat untuk memberikan kenyamanan bagi pemudik.
3. Promo Belanja Kebutuhan Pokok di Pasar dan Ritel Modern
Pemerintah menggandeng ritel modern seperti Indomaret, Alfamart, Hypermart, dan Transmart untuk memberikan diskon khusus pada kebutuhan pokok seperti beras, minyak goreng, gula, dan daging.
Program ini bertujuan untuk menekan lonjakan harga bahan pokok yang biasanya terjadi menjelang Lebaran.
Tak hanya itu, pasar tradisional juga mendapatkan subsidi dari pemerintah, sehingga harga sembako lebih terjangkau bagi masyarakat.
4. Diskon Hotel dan Destinasi Wisata hingga 40%
Untuk mendorong sektor pariwisata dalam negeri, pemerintah meluncurkan program diskon hotel dan tiket wisata hingga 40% selama musim libur Lebaran. Program ini berlaku di berbagai destinasi unggulan seperti Bali, Yogyakarta, Lombok, dan Labuan Bajo.
Kebijakan ini diharapkan dapat menarik lebih banyak wisatawan domestik untuk menghabiskan liburan di dalam negeri, sekaligus membantu pemulihan sektor pariwisata yang sempat terdampak pandemi.
5. Pencairan THR Lebih Awal untuk ASN dan Pekerja Swasta
Presiden Prabowo juga memastikan bahwa Tunjangan Hari Raya (THR) bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) dan pegawai swasta akan dicairkan lebih awal.
Hal ini bertujuan agar masyarakat memiliki waktu lebih untuk mengatur pengeluaran Lebaran dan menghindari lonjakan harga yang terjadi mendekati hari H.
Dampak Positif bagi Ekonomi Nasional
Paket diskon dan subsidi yang diberikan pemerintah ini diprediksi akan meningkatkan daya beli masyarakat sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.
Sejumlah ekonom memperkirakan adanya kenaikan konsumsi rumah tangga hingga 8% selama periode Lebaran 2025 akibat kebijakan ini.
Selain itu, sektor transportasi, ritel, dan pariwisata juga diperkirakan akan mengalami lonjakan permintaan, yang pada akhirnya dapat mendukung pemulihan ekonomi pascapandemi.
Pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto telah menyiapkan berbagai kebijakan diskon besar-besaran menjelang Lebaran 2025.
Hal ini untuk memberikan kemudahan bagi masyarakat dalam melakukan mudik dan berbelanja kebutuhan Lebaran.
Dengan adanya diskon tiket pesawat, tarif tol, belanja kebutuhan pokok, hotel, serta pencairan THR lebih awal, masyarakat diharapkan dapat merayakan Lebaran dengan lebih nyaman dan ekonomis.
Program ini juga diharapkan dapat memberikan stimulus bagi pertumbuhan ekonomi nasional selama musim libur Lebaran.***