BANYUAWANGI – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, tetap berlanjut selama bulan Ramadan dengan penyesuaian menu. Selama Ramadan, menu yang disediakan diganti dengan makanan kering yang dapat dibawa pulang untuk berbuka puasa.
Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, menyatakan bahwa meskipun program ini tetap berjalan dengan lancar, beberapa penyesuaian dilakukan selama bulan suci ini. “Program MBG berjalan lancar dan jangkauan terus bertambah, selama bulan puasa program ini juga tetap bergulir tentu dengan penyesuaian,” ujar Ipuk Fiestiandani pada Sabtu (8/3/2025) dikutip dari Antara, di Banyuwangi.
Tercatat, program MBG telah menjangkau 39 sekolah di tiga kecamatan dengan total 5.642 siswa penerima manfaat. Di antaranya, terdapat tiga Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang tersebar di Kecamatan Rogojampi, Sempu, dan Banyuwangi.
Menurut Bupati Ipuk, menu makanan bergizi yang diberikan kepada siswa selama Ramadan tidak berupa makanan siap saji seperti biasanya. Sebagai gantinya, mereka menerima paket makanan kering, seperti kurma, susu, telur, makanan ringan, dan buah, yang bisa dibawa pulang untuk berbuka puasa.
Program MBG dimulai secara resmi pada 3 Februari 2025 dan telah mencakup berbagai jenjang pendidikan dari TK hingga SMP, baik negeri maupun swasta.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Banyuwangi, Suratno, menambahkan bahwa distribusi makanan ke sekolah-sekolah terus dilakukan setiap hari selama bulan puasa. “Anak-anak sangat antusias menerima makanan bergizi gratis yang bisa dibawa pulang untuk berbuka puasa,” ungkap Suratno.