MUENCHEN — Paris Saint-Germain (PSG) akhirnya meraih trofi Liga Champions UEFA pertama mereka sepanjang sejarah setelah menang telak 5-0 atas Inter Milan di final yang berlangsung di Stadion Allianz Arena, Muenchen, Minggu (1/6/2025) dini hari WIB.
Dikutip dari laman resmi UEFA, kemenangan Les Parisiens ditentukan oleh lima gol yang masing-masing dicetak oleh Achraf Hakimi (12′), Desire Doue (20′, 63′), Khvicha Kvaratskhelia (73′), dan Senny Mayulu (86′).
Prestasi ini menjadi sejarah baru bagi klub raksasa Prancis tersebut. Sebelumnya, pencapaian terbaik PSG di kompetisi elit Eropa adalah tampil sebagai finalis pada musim 2019–2020, namun kala itu mereka harus mengakui keunggulan Bayern Muenchen dengan skor tipis 0-1.
PSG langsung mengambil inisiatif serangan sejak awal laga. Mereka membuka keunggulan pada menit ke-12 melalui penyelesaian Achraf Hakimi yang memanfaatkan umpan dari Desire Doue.
Selang delapan menit, giliran Doue yang mencatatkan namanya di papan skor. Menerima umpan dari Ousmane Dembele, pemain muda Prancis itu menggandakan keunggulan PSG menjadi 2-0.
Inter Milan mencoba memberikan perlawanan dengan meningkatkan tekanan, namun hingga babak pertama berakhir, tidak ada gol balasan dari wakil Italia tersebut.
Memasuki babak kedua, Inter kembali mencoba mengambil inisiatif, namun PSG tampil lebih klinis. Pada menit ke-63, Doue mencetak gol keduanya usai menyambut umpan dari Vitinha, memperbesar keunggulan menjadi 3-0.
Kemenangan PSG makin tak terbendung. Menit ke-73, Khvicha Kvaratskhelia mencetak gol keempat timnya setelah mengkonversi umpan dari Dembele. Lalu, di menit ke-86, Senny Mayulu menegaskan dominasi PSG lewat gol kelima setelah menerima assist dari Bradley Barcola.
Statistik menunjukkan dominasi PSG di laga ini. Klub asuhan Luis Enrique menguasai 59 persen bola dan melepaskan 23 tembakan, delapan di antaranya mengarah ke gawang. Sebaliknya, Inter Milan hanya mencatatkan delapan tembakan dengan dua yang tepat sasaran.
Dengan kemenangan besar ini, PSG tidak hanya menghapus dahaga gelar Eropa, tetapi juga mengukir namanya dalam sejarah sebagai juara baru Liga Champions.