JAKARTA – Dalam pertandingan dramatis di Stadion Philips, Eindhoven, PSV Eindhoven berhasil menyingkirkan Juventus dari Liga Champions dengan kemenangan 3-1 pada leg kedua. Kemenangan ini membawa PSV melangkah ke babak 16 besar, di mana mereka akan menghadapi salah satu dari Arsenal atau Inter Milan.
Pertandingan berlangsung sengit dan penuh emosi, di mana PSV unggul terlebih dahulu lewat gol Ivan Perisic pada menit ke-53. Namun, Juventus tidak tinggal diam dan berhasil menyamakan kedudukan melalui Timothy Weah pada menit ke-63.
PSV menunjukkan ketahanan mental yang luar biasa dan terus menekan pertahanan lawan. Ismael Saibari kemudian mencetak gol kedua untuk PSV di menit ke-74, membawa timnya unggul 2-1 dan kembali menyamakan agregat.
Gol Saibari menjadi titik balik bagi PSV, yang semakin percaya diri untuk mengamankan kemenangan. Mereka terus melakukan serangan berbahaya, memanfaatkan setiap celah yang ada pada pertahanan Juventus.
Puncaknya, Ryan Flamingo mencetak gol penentu pada menit ke-98, memastikan kemenangan PSV dengan skor 3-1. Gol ini menjadi momen indah bagi PSV sekaligus hancurnya harapan Juventus.
“PSV pantas menang. Wakil Belanda itu menunjukkan karakter yang kuat dan pantang menyerah,” kata seorang pengamat sepak bola.
Beberapa faktor berkontribusi terhadap keberhasilan PSV dalam menyingkirkan Juventus, termasuk performa solid para pemain PSV, cedera yang dialami beberapa pemain Juventus, dan mentalitas juara PSV yang tampil percaya diri dan tidak gentar meskipun tertinggal pada leg pertama.