JAKARTA – Real Madrid harus menelan pil pahit setelah kalah telak 2-5 dari Barcelona dalam final Piala Super Spanyol 2025. Pelatih Carlo Ancelotti menyatakan kekalahan tersebut disebabkan oleh buruknya performa lini pertahanan timnya.
Bertanding di King Abdullah Sports City, Jeddah, pada Senin (13/1) dini hari WIB, Madrid tampil cukup menjanjikan di awal laga. Kylian Mbappé membuka keunggulan Los Blancos pada menit ke-5. Namun, setelah itu, Barcelona mendominasi permainan dan mencetak lima gol hanya dalam kurun waktu kurang dari 50 menit.
Lamine Yamal mencetak gol pertama untuk Barca pada menit ke-22, diikuti oleh Robert Lewandowski pada menit ke-36, Raphinha yang menyarangkan gol pada menit ke-39 dan 48′, serta Alejandro Balde yang menambah pundi-pundi gol timnya pada menit ke-45+10.
Madrid baru bisa memperkecil ketertinggalan melalui tendangan bebas Rodrygo pada menit ke-60. Namun, meski berusaha keras, mereka tidak mampu mengejar ketertinggalan dan akhirnya harus menyerah dengan skor 2-5, sehingga gagal meraih gelar Piala Super Spanyol 2025.
Ancelotti mengungkapkan rasa kekecewaannya atas performa buruk timnya, terutama dalam bertahan, yang memudahkan Barcelona untuk mencetak gol. “Kita harus melihat kenyataan dan itu adalah kami tidak bertahan dengan baik di area pertahanan lawan, atau dengan blok rendah. Mereka mencetak gol dengan sangat mudah dan kami tidak bekerja dengan baik baik secara kolektif maupun individu,” ujarnya.
Pelatih asal Italia ini juga menyoroti banyaknya duel yang kalah oleh anak asuhnya. “Kami kalah dalam banyak duel. Kami sedih dan kecewa dan kami akan membawa kesedihan itu pulang bersama kami. Itulah sepak bola,” tambahnya, dikutip dari bola.com.
Meski kecewa, Ancelotti menegaskan timnya harus segera melupakan hasil buruk ini dan fokus pada pertandingan berikutnya. Real Madrid akan menghadapi Celta Vigo di Santiago Bernabeu pada 16 Januari mendatang.
“Kesedihan kami adalah kesedihan para penggemar kami, tetapi kami tidak punya pilihan selain melihat ke depan dan mendapatkan kembali semangat baik yang telah ada di dalam tim hingga pertandingan ini,” ungkapnya.
Ancelotti juga menegaskan bahwa timnya tidak mampu menemukan solusi meskipun bermain dengan jumlah pemain lebih banyak. “Pertandingan tidak berjalan baik dari menit pertama hingga terakhir. Dengan pemain tambahan, kami tidak dapat menemukan solusi. Saya sedih dengan pertandingan secara keseluruhan,” pungkasnya.




