Jakarta – Cawapres nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka, menjalin kolaborasi dalam dunia bulutangkis dengan mantan atlet legendaris Indonesia, Taufik Hidayat, di GBK Arena, Kompleks Gelora Bung Karno, Jakarta, pada malam Senin (4/12/2023).
Gibran tampil di GBK Arena mengenakan kaos putih dan celana pendek hitam, menjadi pasangan Taufik Hidayat dalam pertandingan awal. Kehadiran Gibran turut didampingi sang istri, Selvy Ananda, menciptakan momen yang menarik.
Dalam sesi latihan bulutangkisnya, Gibran diiringi oleh Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Nusron Wahid, serta dua atlet kenamaan, Haryanto Arbi dan Febriana Dwipuji Kusuma.
Meskipun jarang terlibat dalam olahraga bulutangkis, Gibran menyatakan dirinya mahir dalam pertandingan santai tersebut. Duetnya bersama Taufik Hidayat berhasil mengungguli atlet nasional Haryanto Arbi yang berpasangan dengan pemain Pelatnas, Febriana Dwipuji Kusuma.
Setelah pertandingan, Gibran memberikan keterangan kepada wartawan, menjelaskan bahwa ia memilih bermain bulutangkis sebagai alternatif olahraga setelah serangkaian kampanye blusukan. Gibran menyatakan bahwa olahraga ini dipilihnya karena merupakan pilihan yang tak bisa dilakukannya secara rutin.
“Kita kan sudah beberapa hari ya turun ke lapangan, blusukan, bertemu warga, diskusi dengan para influencer ya. Hari ini sedikit meluangkan waktu untuk olahraga dengan para para legend,” ucap Gibran.
Dalam suasana santai tersebut, ketika awak media memuji keterampilan bulutangkis Gibran, sang calon wakil presiden dengan riang mengakui keahliannya, “Memang jago saya. Tidak pernah main (karena) saya biasanya main futsal dan bola.”
Gibran kemudian menyoroti pentingnya perhatian khusus dari Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) terhadap cabang olahraga bulutangkis. Ia menyampaikan bahwa atensi yang lebih intens diperlukan agar prestasi atlet Indonesia terus meningkat. Gibran juga menekankan perlunya menciptakan bibit-bibit baru di dunia bulutangkis Indonesia.
“Atensi khusus terutama dari Menpora ya, biar prestasi kita terus meningkat dan bisa menghasilkan bibit-bibit baru, anak-anak muda yang harus kita dorong terus untuk nanti melanjutkan generasi-generasi yang sudah matang sekarang,” ungkap Wali Kota Solo berusia 36 tahun tersebut.