Komandan Kodim 07-24 Boyolali, Letkol Infanteri Wiweko Wulang Widodo, menyatakan bahwa 15 prajurit diperiksa terkait penganiayaan tujuh orang warga sipil di depan Asrama Kompi Senapan-B Yonif Raider 408 Suhbrastha Boyolali. Dandim juga memastikan tidak ada unsur politik dalam peristiwa ini.