JAKARTA – Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) tempati gedung baru sebagai kantor DKPP RI di Jalan Abdul Muis, Petojo Selatan, Gambir, Jakarta Pusat.
Peresmian gedung baru Kantor DKPP RI Dilakukan dengan syukuran yang dihadiri oleh sejumlah pemangku kepentingan (stakeholder), seperti Sekjen Kemendagri, KPU dan Bawaslu.
Ketua DKPP Heddy Lugito mengungkapkan rasa syukurnya terhadap kantor baru DKPP. Kendati demikian, ia mengingatkan bahwa kantor hanyalah salah satu sarana untuk bekerja.
“(Kantor) bukan alat utama. Yang lebih dari itu yang bekerja adalah manusianya,” katanya kepada wartawan di Kantor DKPP, Gambir, Jakarta Pusat.
Heddy pun menyebut perpindahan lokasi kantor DKPP sebagai momentum untuk membangun sistem kerja yang lebih baik dan efisien.
Menurutnya, dalam era modern dan kepemimpinan 5.0 seperti saat ini, sistem jauh lebih penting dibandingkan sosok pemimpin itu sendiri.
“Dengan sistem yang baik, output dan outcame-nya akan lebih besar,”terangnya.
Ia pun mengajak seluruh jajaran DKPP untuk membangun sebuah sistem kerja yang efisien yang tidak bergantung pada sosok belaka. Sosok pimpinan, katanya, dalam sebuah sistem yang baik hanya sekedar role model belaka.
“Sehingga good government di DKPP benar-benar terwujud,” tegas Heddy.
Untuk diketahui, sejak 2020 DKPP berkantor di Jalan K.H. Wahid Hasyim No. 117, Jakarta Pusat. Gedung kantor tersebut diketahui merupakan milik Bawaslu.
Setelah kepindahan ini, kantor lama DKPP akan dikembalikan kepada Bawaslu.
Sementara Sekretaris DKPP David Yama merasa bersyukur dengan keberadaan kantor baru yang disebutnya lebih representatif. Menurutnya, kebutuhan DKPP akan kantor yang representatif untuk menunjang kelancaran aktifitas dan operasional DKPP dalam rangka mewujudkan Pemilu yang berintegritas.
“Syukur alhamdulillah tidak terhingga kita panjatkan kehadirat Alloh SWT, akhirnya DKPP pada hari ini akan menempati kantor baru di Jalan Abdul Muis Nomor 2-4, Petojo, Jakarta Pusat. Insya allah dengan kantor baru DKPP mampu menghasilkan pemilu yang berintegritas,” tutupnya.