JAKARTA – Daun seledri sering dianggap sekadar pelengkap sup atau bubur ayam. Padahal, tanaman hijau ini menyimpan banyak manfaat kesehatan yang jarang diketahui. Cara mengolahnya pun sederhana: rebus satu ikat daun seledri dengan 2 liter air, biarkan mendidih, saring, lalu tambahkan madu sesuai selera. Air rebusan seledri siap diminum untuk menjaga kebugaran tubuh.
Seledri kaya enzim, antioksidan, serta nutrisi penting seperti folate, potasium, vitamin B6, vitamin C, dan vitamin K. Hampir seluruh bagian tanaman—biji, batang, hingga daun—berkhasiat bagi kesehatan.
Manfaat Daun Seledri
- Mencegah infeksi
Kandungan antimikroba alami pada daun dan biji seledri membantu melawan infeksi. Sejak lama, biji seledri digunakan sebagai herbal antibakteri untuk menjaga daya tahan tubuh. - Antiinflamasi alami
Polysaccharides dan antioksidan dalam seledri efektif mengurangi peradangan kronis yang bisa memicu penyakit jantung, kanker, dan arthritis. - Obat herbal antibakteri
Ekstrak seledri terbukti mampu menetralisir bakteri berbahaya, menjaga sistem imun tetap optimal. - Mencegah hipertensi
Efek antihipertensi seledri membantu menurunkan tekanan darah tinggi dan mendukung kesehatan jantung. - Menurunkan kolesterol
Zat 3-n-butylphthalide (BuPh) dalam seledri berperan menurunkan lemak, kolesterol total, dan trigliserida. - Menyehatkan ginjal dan liver
Kandungan vitamin A, B, C, serta zat besi membantu membersihkan racun, melindungi ginjal, dan mencegah penyakit liver.
Jadi, dengan segudang manfaatnya, seledri layak menjadi bagian dari rutinitas harian. Murah, mudah diolah, dan kaya khasiat, menjadikannya pilihan tepat untuk menjaga kesehatan keluarga.