JAKARTA – PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 2 Bandung (Daop 2 Bandung) mengumumkan masa angkutan libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru) yang akan berlangsung selama 18 hari, mulai 19 Desember 2024 hingga 5 Januari 2025. Keputusan ini diambil untuk memastikan kelancaran, keamanan, dan kenyamanan perjalanan bagi para pengguna jasa kereta api selama periode puncak liburan.
President Daop 2 Bandung, Dicky Eka Priandana, menjelaskan bahwa pihaknya telah mempersiapkan berbagai langkah strategis untuk menghadapi angkutan Nataru. Persiapan ini mencakup pengamanan, pelayanan kesehatan, serta ketersediaan tempat duduk yang cukup untuk memenuhi kebutuhan penumpang.
Untuk meningkatkan keamanan, PT KAI Daop 2 Bandung menyiagakan total 752 personel, yang terdiri dari 634 petugas internal Polsuska dan keamanan, 50 personel pengamanan kewilayahan, serta 68 personel eksternal yang berasal dari TNI, Polri, dan Polisi Satwa K-9. Mereka akan disebar di beberapa titik penting, termasuk Stasiun Bandung dan Kiaracondong. Petugas ini akan melakukan pengamanan di kereta api, stasiun, jalur kereta api, dan objek vital lainnya seperti dipo lokomotif. “Kami juga menjalin komunikasi intensif dengan unsur TNI-Polri di sepanjang jalur kereta api untuk memastikan situasi tetap kondusif,” ujar Dicky Eka Priandana, Rabu (25/12/2024).
Selain itu, untuk menjaga kesehatan penumpang, PT KAI Daop 2 Bandung menyediakan layanan medis di sejumlah stasiun besar, seperti Bandung, Kiaracondong, Tasikmalaya, Banjar, Padalarang, Cianjur, Purwakarta, Cicalengka, dan Rancaekek. Layanan ini melibatkan petugas paramedis, dokter, serta ambulans yang siap siaga. PT KAI juga berkoordinasi dengan rumah sakit dan puskesmas di sepanjang jalur kereta api untuk menghadapi kemungkinan situasi darurat kesehatan.
Selama masa angkutan Nataru, Daop 2 Bandung menyediakan total 285.552 tempat duduk. Penumpang dapat melakukan perjalanan menuju berbagai tujuan, antara lain Jakarta dengan KA Argo Parahyangan dan KA Cikuray, Jawa Tengah dan Yogyakarta dengan KA Lodaya, KA Ciremai, KA Harina, dan KA Kutojaya Selatan, serta Jawa Timur dengan KA Argo Wilis, KA Malabar, KA Mutiara Selatan, KA Harina, KA Pasundan, dan KA Kahuripan.
Diperkirakan, puncak keberangkatan penumpang akan terjadi pada 22 Desember 2024, sementara puncak kedatangan diprediksi terjadi pada 5 Januari 2025. Selama periode ini, Daop 2 Bandung akan mengoperasikan 170 kereta api, termasuk 42 KA Penumpang Antar Kota Reguler, 12 KA Penumpang Antar Kota Tambahan, 62 KA Penumpang Perkotaan, dan 54 KA Feeder KCJB.
PT KAI Daop 2 Bandung mengimbau agar masyarakat memanfaatkan layanan pemesanan tiket secara daring untuk menghindari antrean di stasiun. Dengan ketersediaan tempat duduk yang mencukupi dan pengamanan yang maksimal, diharapkan layanan kereta api selama Nataru 2024/2025 dapat berjalan lancar dan memuaskan. Untuk informasi lebih lanjut, pengguna jasa dapat mengakses aplikasi resmi KAI atau menghubungi pusat layanan pelanggan.