JAKARTA – PT Kereta Api Indonesia (Persero) menugaskan 1.380 petugas untuk memastikan kelancaran operasional LRT Jabodebek selama masa angkutan Lebaran 2025/1446 H. Persiapan tersebut dilakukan melalui Apel Gelar Pasukan Posko Angkutan Lebaran 2025 yang digelar pada Senin, (24/3/2025), di halaman kantor Divisi LRT Jabodebek.
Executive Vice President LRT Jabodebek, Purnomosidi, menjelaskan bahwa petugas yang terlibat meliputi Train Attendant, Ticketing Officer, Passenger Officer, Station Officer, serta petugas kebersihan dan keamanan. Mereka akan ditempatkan di seluruh stasiun, kereta, dan lokasi strategis lainnya untuk mendukung kelancaran perjalanan.
“Fokus utama kami adalah memastikan keselamatan, keamanan, dan kenyamanan pelanggan. Kami berkomitmen untuk bekerja dengan profesionalisme dan penuh tanggung jawab agar Angkutan Lebaran 2025 dapat berjalan lancar dan memberikan pengalaman mudik yang berkesan,” kata Purnomosidi dalam keterangan resmi pada Senin.
KAI juga memastikan fasilitas penunjang di setiap stasiun LRT Jabodebek siap mendukung kenyamanan pengguna selama periode angkutan Lebaran. Setiap stasiun dilengkapi dengan fasilitas seperti toilet, musala, lift, eskalator, ruang menyusui, dan akses ramah disabilitas. Di Stasiun Cawang, KAI menambahkan area bermain anak untuk memberikan kenyamanan lebih bagi keluarga yang bepergian bersama anak-anak.
KAI juga memberikan fleksibilitas bagi pesepeda yang ingin membawa sepeda standar selama masa liburan Lebaran, dengan kebijakan yang mengizinkan sepeda dibawa pada akhir pekan dan hari libur nasional.
Selama periode 21 hingga 23 Maret 2025, LRT Jabodebek telah melayani 161.564 pengguna. Posko Angkutan Lebaran 2025 akan beroperasi dari 24 Maret hingga 8 April 2025 untuk memantau dan mengelola seluruh operasional angkutan Lebaran. KAI juga menjalin sinergi dengan berbagai pihak terkait untuk memastikan kelancaran perjalanan.
Manager Public Relations LRT Jabodebek, Mahendro Trang Bawono, menyebutkan bahwa semua petugas telah dilatih dan mengikuti simulasi penanganan keadaan darurat untuk memastikan respons yang cepat dan tepat saat diperlukan.