MAKASSAR — Pelaksanaan perdana program Makan Bergizi Gratis (MBG) di sekolah-sekolah di seluruh Indonesia berlangsung sukses, menciptakan momen yang mengesankan bagi para siswa, termasuk di Makassar.
Di tengah hidangan bergizi yang disajikan, seorang siswa Sekolah Dasar (SD) meninggalkan pesan terima kasih untuk Menteri Pertahanan Prabowo Subianto. Pesan itu ditemukan oleh petugas dapur ketika mereka membersihkan area makan setelah waktu makan selesai.
Menu bergizi yang disuguhkan hari ini terdiri dari berbagai pilihan seperti nasi, daging, buah-buahan, sayur, hingga susu, yang bertujuan memastikan gizi seimbang untuk anak-anak.
“Makasih Pak Prabowo. Bapak adalah presiden terbaik,” tulis siswa itu di selembar kertas kecil yang dirobek dari buku tulisnya, lengkap dengan gambar hati yang menggambarkan rasa cinta dan kebahagiaan.
Program MBG, yang dicanangkan pemerintah, bertujuan untuk mencakup tiga juta penerima manfaat dari berbagai kalangan—mulai dari balita, santri, siswa PAUD, TK, SD, SMP, SMA, hingga ibu hamil dan menyusui—selama periode Januari hingga Maret 2025. Target ini akan terus berkembang hingga mencapai 15 juta penerima manfaat pada akhir tahun 2025.
Sebagai bagian dari implementasi program ini, sebanyak 190 titik Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) atau dapur mulai beroperasi hari ini untuk menyediakan bahan makanan. SPPG berfungsi sebagai pelaksana yang memastikan distribusi makanan tepat sasaran, dengan pengawasan yang ketat oleh ahli gizi dan akuntan untuk menjaga kualitas dan keamanan makanan yang disajikan.
Selain itu, SPPG bertanggung jawab dalam menjaga standar kebersihan, pengelolaan gizi, serta pengelolaan limbah di setiap dapur. Untuk mendukung kelangsungan program, nampan penyajian makanan juga dirancang dengan bahan stainless steel yang dapat digunakan kembali, menjamin kebersihan dan ketahanan alat.
Program MBG ini, yang kini telah berjalan di 26 provinsi, termasuk Aceh, Kepulauan Riau, seluruh Pulau Jawa, Sulawesi Barat, Kalimantan Timur, Maluku Utara, Nusa Tenggara Timur, hingga Papua Barat dan Papua Selatan, membawa angin segar bagi para penerima manfaat.