BANDUNG – Tim uji klinis Fakultas Kedokteran Universitas Padjajaran bersama dengan Bio Farma, saat ini sedang menyempurnakan persiapan jelang hari pertama uji klinis tahap ketiga vaksin Covid-19 dari perusahaan vaksin asal Tiongkok, Sinovac.
Rencananya hari pertama uji coba vaksin ini akan digelar pada Selasa (11/8) ini. Hingga hari Senin (10/8) kemarin, sudah ada sekitar 1.620 orang yang sudah mendaftar sebagai relawan uji klinis.
Termasuk salah satunya Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil bersama dengan forum komunikasi daerah Jabar.
Seluruh relawan yang akan menjadi subjek sudah menjalani pemeriksaan awal. Nantinya para relawan akan disuntik sebanyak 2 kali, suntikan pertama adalah cairan plasebo, 14 hari selanjutnya baru vaksin Covid-19 akan disuntikan kepada tubuh relawan.
“Semua sedang mempersiapkan, terutama logistik untuk vaksinnya seperti APD lengkap, tim sekretariat, sehingga pada saat hari-H semua sudah berjalan dengan lancar.” ungkap Juru Bicara Tim Klinis Vaksin Covid-19, Rodman Tarigan.
Selain mempersiapkan teknis uji klinis, saat ini puluhan petugas medis yang terdiri dari Perawat, Dokter Spesialis dan Dokter Umum akan disebar untuk melakukan pemantauan secara berkala pada subjek untuk memastikan kondisi para relawan setelah dilakukannya vaksinasi.
Sebelumnya diketahui Indonesia telah menerima 2.400 sampel vaksin dari Sinovac, salah satu perusahaan asal Tiongkok, untuk dilakukan pengujian klinis terhadap 1.620 relawan yang berada di Kota Bandung.
Uji klinis tahap tiga vaksin ini akan dilakukan pada relawan dengan rentang usia mulai dari 18 hingga 59 tahun di Fakultas Kedokteran Universitas Padjajaran (Unpad) dengan proses selama 6 bulan, mulai dari bulan Agustus hingga Januari 2021 mendatang dan sisanya akan diuji lebih lanjut di laboratorium Unpad.
