JAKARTA – Pemerintah Indonesia mengutuk serangan teroris di Moskow, Russia yang terjadi beberapa waktu lalu. Serangan yang menyebabkan ratusan korban jiwa itu tidak dibenarkan dengan alasan apa pun.
“Pemerintah mengutuk serangan teror di Moskow, Rusia, yang telah mengakibatkan ratusan korban jiwa,” kata Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Hadi Tjahjanto kepada wartawan.
Mantan Panglima TNI itu menyebutkan aksi yang dilakukan anggota ISIS itu merupakan perilaku tak beradab. Dia mengatakan aksi teror mengorbankan pihak-pihak tidak berdosa.
“Aksi teror merupakan tindakan yang sungguh tidak beradab apa pun alasannya karena mengorbankan pihak-pihak tidak berdosa, apalagi dilakukan di bulan Ramadan yang penuh berkah dan rahmat ini,”tegasnya.
Ditambahkan Hadi, Pemerintah Indonesia menyampaikan dukacita terhadap para korban. Dia berharap korban luka bisa segera sembuh.
“Kami pemerintah Indonesia menyampaikan duka mendalam,” tutupnya.
Untuk diketahui, serangan teroris terjadi di salah satu Crocus City Hall di Moskow. Serangan itu menewaskan 137 orang dan melukai 182 orang.
Para pelaku menembakkan senjata otomatis mereka dalam waktu singkat ke arah warga sipil yang berteriak di dalam gedung konser tersebut.
Kelompok Islamic State (ISIS), tepatnya afiliasi ISIS di Afghanistan, mengklaim bertanggung jawab atas serangan tersebut, dan bahkan merilis video grafis yang menunjukkan orang-orang bersenjata melakukan serangan itu.