JAKARTA – Marcus Rashford, nama yang pernah menjadi harapan besar Manchester United, kini menorehkan cerita baru bersama Aston Villa.
Sejak bergabung dengan klub berjuluk The Villans, penyerang Timnas Inggris ini mengaku telah menemukan kembali ritme permainannya yang sempat hilang.
Dalam wawancara eksklusif, ia menyebut performanya kini jauh lebih baik ketimbang masa-masa sulit di Old Trafford, di mana tekanan dan inkonsistensi membayangi langkahnya.
Gol perdananya untuk Villa tercipta saat kemenangan telak 3-0 atas Preston North End di perempat final Piala FA, Minggu (30/3/2025), menjadi bukti nyata kebangkitannya.
“Rasanya luar biasa, saya merasa makin bugar dan bermain lebih baik sejak saya berada di sini. Sebagai seorang penyerang, selalu menyenangkan bisa mencetak gol, jadi semoga ini terus berlanjut,” ungkap Rashford, dikutip dari BBC, Selasa (01/04/2025).
Perjalanan Rashford di Aston Villa tak hanya soal gol. Dalam 10 penampilan di semua kompetisi, ia telah menyumbang dua gol dan empat assist—catatan yang menunjukkan peran krusialnya dalam skuad asuhan Unai Emery.
Angka ini terasa istimewa jika dibandingkan dengan performanya di Manchester United musim sebelumnya, di mana ia hanya mencetak tujuh gol dan tiga assist dari 24 laga.
Di Villa, Rashford tak lagi terlihat sebagai pemain yang terbebani ekspektasi. Ia tampil lebih lepas, tajam, dan penuh percaya diri, sesuatu yang sulit ia raih di bawah sorotan keras publik Manchester.
Pergantian lingkungan ini, meski dengan kontrak jangka pendek, tampaknya menjadi kunci kebangkitannya.
Berjuang Lawan Cedera
Rashford juga berbagi cerita tentang perjuangannya melawan cedera dan kurangnya menit bermain sebelum hijrah ke Aston Villa.
“Saya masih bisa menjadi lebih bugar dan saya sudah melewatkan banyak pertandingan sebelum bergabung dengan mereka. Tapi, saat ini tubuh saya terasa baik, saya bebas dari cedera, dan saya menikmati sepak bola saya, sejauh ini semuanya berjalan dengan baik,” tuturnya.
Pernyataan ini mencerminkan transformasi fisik dan mental yang dialaminya. Bebas dari cedera, ia kini fokus membuktikan bahwa kemampuannya sebagai salah satu penyerang top Inggris belum pudar.
Villa Park, dengan atmosfernya yang mendukung dan pendekatan taktikal yang lebih cocok, menjadi panggung ideal bagBarbara bagi Rashford untuk kembali menunjukkan taringnya.
Di balik statistik yang membaik, ada kepercayaan diri yang pulih. Rashford tak sekadar mencetak gol, tetapi juga menjadi motor serangan Villa, sering kali membuka ruang bagi rekan-rekannya dan menciptakan peluang.
Kemenangan di Piala FA menjadi momentum penting, sekaligus sinyal bahwa Rashford masih punya banyak hal untuk ditawarkan.
Ia mengakui bahwa perjalanan ini baru permulaan. Dengan kebugaran yang terus meningkat, ia bertekad memberikan kontribusi lebih besar, baik dalam mencetak gol maupun membantu tim meraih kemenangan.
Langkah berikutnya bagi Rashford dan Aston Villa adalah laga tandang melawan Brighton di Liga Primer, yang akan digelar di Falmer Stadium, Kamis (3/4/2025) dini hari WIB.
Pertandingan ini menjadi ujian penting untuk mengukur konsistensi Rashford dan ambisi Villa di kompetisi domestik. Brighton, dengan gaya bermain intens dan terorganisasi, akan menjadi lawan yang tak mudah.
Namun, dengan Rashford yang kini penuh percaya diri dan tim yang semakin solid, Villa punya peluang besar untuk mencuri poin.
Bagi Rashford, laga ini juga kesempatan untuk membuktikan bahwa kebangkitannya bukan sekadar keberuntungan sementara, melainkan awal dari babak baru dalam kariernya.
Meninggalkan Manchester United, klub yang membesarkannya, mungkin terasa pahit bagi Rashford pada awalnya. Namun, di Aston Villa, ia menemukan kembali gairah dan tujuan.
Dari keterpurukan, ia bangkit menjadi pilar penting, membawa harapan baru bagi fans Villa dan penggemar sepak bola Inggris.
Jika tren positif ini berlanjut, Rashford tak hanya akan mengukir namanya di Villa Park, tetapi juga mengirim pesan keras kepada mantan klubnya: bahwa bakatnya tak pernah hilang, hanya butuh tempat yang tepat untuk bersinar.***