PAPUA – Lima anggota Kelompok Separatis Teroris Papua (KST P) berhasil dilumpuhkan oleh para prajurit TNI dari Tim Nanggala pada Sabtu 30 September. Lima gerombolan yang selama ini sering kali membuat onar dan kerusuhan di wilayah Serambakon Kabupaten Pegunungan Bintang (Pegubin) Provinsi Papua Pegunungan berhasil ditembak petugas.
Selain berhasil melumpuhkan para anggota KSTP Kodap 35 di wilayah Serambakon Oksibil. Tim Nanggala juga berhasil mengamankan 3 pucuk senjata jenis AR 10 satu pucuk,SS1 satu pucuk dan pistol FN satu pucuk.
Tim Nanggala yang berkekuatan 18 orang tersebut merupakan gabungan dari Nanggala 2 dengan 9 Personel dipimpin Serka Fajar (Grup 1 Kopassus) dan Nanggala 8 dengan 9 Personel dipimpin Letda Mar Edi Tamzil (Taifib). Tim Nanggala sudah tiba di Polres Oksibil dengan membawa Barang Bukti berupa Senjata laras panjang 1 AR-10, 1 SS1 dan 1 pistol FN.
Kapen Kogabwilhan III Kolonel Czi GN. Suriastawa membenarkan kejadian tertembaknya 5 KSTP di Serambakon Papua Pegunungan oleh aparat TNI yang tergabung dalam Satgas Damai Cartenz.
“Laporan dari lapangan yang saya terima, Tim Nanggala TNI yang tergabung Satgas Damai Cartenz pagi ini berhasil melumpuhkan 5 KSTP dengan menembak mati, dan mengamankan 3 pucuk senjata, untuk KSTP lainnya melarikan diri beserta senjatanya,” kata Suriastawa melalui keterangan tertulis yang diterima Garuda.TV
Untuk diketahui, KST Pegunungan Bintang terlibat dalam berbagai gangguan keamanan dan aksi kriminal.
KST telah terlibat gangguan dan pembunuhan terhadap masyarakat sejak awal tahun 2023. Mereka menyerang dan merampok masyarakat, serta menyerang pemerintah kabupaten dan aparat desa jika tidak menyetor sejumlah uang kepada mereka. Mereka terlibat berbagai gangguan pada lalu lintas penerbangan di sekitar bandara, menembak aparat Brimob yang berpatroli hingga tewas, menembak aparat Satpos PP, membakar rumah dinas DPRD dan kios warga hingga ludes.