JAKARTA – Timnas voli putri Indonesia berupaya memaksimalkan waktu istirahat setelah menjalani tiga laga beruntun dalam ajang AVC Nations Cup 2025. Tim asuhan Octavian tersebut kini fokus melakukan evaluasi usai mengalami kekalahan dari Iran (2-3), Filipina (1-3), dan Kazakhstan (0-3).
Manajer Timnas voli putri Indonesia, Loudry Maspaitella, mengungkapkan bahwa para pemain tengah menjalani recovery demi menghadapi dua laga tersisa di fase grup.
“Hari ini kami mendapatkan waktu istirahat. Kami mencoba memaksimalkan waktu untuk pemulihan agar bisa tampil optimal di dua laga tersisa,” ujar Loudry, dilansir dari jpnn.
Meski belum meraih kemenangan, Loudry menilai performa Tisya Amallya Putri dan rekan-rekannya sudah maksimal dengan persiapan yang terbatas. Absennya Megawati Hangestri Pertiwi dan Arsela Nuari Purnama menjadi tantangan bagi tim, yang akhirnya memberi kesempatan kepada dua pemain muda, Ajeng Viona Adelea dan Dinda Syifa Ammelia.
“Adanya perubahan komposisi pemain memengaruhi kekuatan tim kami. Jadwal pertandingan yang padat juga membuat pemain sulit mendapatkan recovery yang ideal,” imbuhnya.
Dengan hasil ini, Timnas voli putri Indonesia dipastikan tidak melaju ke semifinal dan masih berada di peringkat kelima, di bawah Kazakhstan, Iran, Filipina, dan Selandia Baru. Namun, masih ada dua laga tersisa melawan Mongolia (11/6) dan Selandia Baru (12/6) yang dapat menjadi kesempatan bagi tim untuk bangkit.
Dapatkah Timnas voli putri Indonesia menutup ajang AVC Nations Cup 2025 dengan performa yang lebih baik? Patut ditunggu hasilnya. Jika ada aspek yang ingin Anda sesuaikan, silakan beri tahu saya! Saya siap menyempurnakannya agar lebih sesuai dengan kebutuhan jurnalistik Anda.