DEPOK – Mesin ATM di sebuah minimarket di Jalan Raya Pasir Putih, Sawangan, Depok, dibobol maling pada dini hari. Pelaku masuk dengan menjebol plafon dan menggasak uang tunai dari dalam mesin, meninggalkan kerugian besar dan memicu penyelidikan intensif oleh kepolisian.
Peristiwa pencurian ini terungkap saat pegawai minimarket membuka toko pada pagi hari dan mendapati kondisi ATM rusak parah. Polisi menduga pelaku telah merencanakan aksinya dengan matang dan menggunakan alat khusus untuk menembus plafon tanpa memicu alarm.
“Pelaku masuk lewat plafon, kemudian merusak mesin ATM untuk mengambil uang di dalamnya,” ujar sumber dari kepolisian.
Modus dan Kronologi
Dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), pelaku diduga menggunakan alat las, tabung gas, dan sejumlah peralatan lainnya untuk membobol plafon dan mengakses mesin ATM. Barang bukti tersebut ditemukan tertinggal di lokasi, mengindikasikan adanya persiapan serius.
Kasus ini mengingatkan pada kejadian serupa di Cileungsi, Bogor, di mana pelaku juga masuk melalui plafon minimarket dan berhasil mencuri uang sekitar Rp150 juta. “Pelaku diduga berjumlah lebih dari satu orang dan sudah merencanakan aksinya dengan baik, termasuk merusak CCTV untuk menghilangkan jejak,” kata Edison, seorang petugas kepolisian
Polisi Lakukan Penyelidikan
Kepolisian Sektor Bojongsari segera melakukan penyelidikan dan memburu pelaku. Polisi juga tengah memeriksa rekaman CCTV dari sekitar lokasi. Meski CCTV di dalam minimarket dirusak, pihak berwenang berharap rekaman dari area sekitar dapat memberi petunjuk tambahan.
“Kami sedang mengejar pelaku dan mengimbau masyarakat untuk tetap waspada serta melaporkan segala aktivitas mencurigakan di lingkungan sekitar,” ungkap seorang perwira polisi yang enggan disebutkan namanya.
Kekhawatiran Warga dan Imbauan Keamanan
Kasus ini menambah kekhawatiran warga Pasir Putih, Sawangan, yang merasa keamanan lingkungan semakin terancam. Minimarket dan fasilitas publik dinilai menjadi target empuk para pelaku kejahatan.
“Kami khawatir karena ini bukan pertama kalinya. Harusnya ada petugas jaga atau sistem keamanan yang lebih ketat,” ujar seorang warga yang meminta identitasnya dirahasiakan.
Pihak kepolisian mengimbau pengelola usaha, khususnya pemilik minimarket, untuk memperkuat keamanan dengan menambah sistem alarm, memastikan CCTV berfungsi, dan memperkokoh struktur bangunan seperti plafon.
Reaksi Publik di Media Sosial
Insiden ini ramai diperbincangkan di media sosial. Banyak warganet menyerukan peningkatan patroli polisi di wilayah-wilayah rawan kejahatan. Sejumlah pengguna juga menyoroti pola kejahatan yang serupa, yakni masuk melalui plafon, yang kini dianggap sebagai modus baru yang perlu diantisipasi lebih serius.
Polisi masih terus menyelidiki kasus pembobolan ATM di minimarket Pasir Putih dan memburu para pelaku. Masyarakat diminta lebih waspada dan berpartisipasi aktif dalam menjaga keamanan lingkungan. Kepolisian berkomitmen untuk mengusut tuntas kasus ini demi menciptakan situasi aman dan kondusif di wilayah Depok.