TNI AL Berhasil Evakuasi Jenazah ABK di Muara Kali Asem

INDRAMAYU – Pangkalan TNI AL (Lanal) Cirebon berhadil evakuasi jenazah Anak Buah Kapal (ABK) TB Berau Coal 56. Korban meninggal karena sakit di Muara Kalimasetan, Kecamatan Sukra Kabupaten Indramayu, Senin (20/5/2024).

Berdasarkan informasi yang diterima dari salah seorang saksi Crew kapal terkait kronologi kejadian, berawal dari korban inisial SK (50) pria asal Magetan Jawa Timur mengeluhkan sakit kepala dan saat itu korban berteriak untuk meminta pertolongan kepada crew kapal, kemudian salah satu crew kapal menghampiri korban lalu menolongnya agar segera beristirahat.

Namun selang beberapa jam kemudian korban meminta minum kepada crew kapal dan korban kembali beristirahat. kemudian sekitar pukul 14.00 WIB di perairan Laut Jawa, salah satu crew kapal mengontrol keberadaan korban, terlihat korban mengalami muntah-muntah serta tergeletak meninggal dunia dengan kondisi lemas.

Mendapat laporan dari salah satu crew kapal adanya kejadian ABK meninggal dunia Nahkoda Kapal kemudian segera menghubungi pengurus kapal untuk meminta bantuan pertolongan evakuasi korban.

Atas kejadian tersebut Personel Posal Eretan dibawah jajaran Lanal Cirebon menggunakan Patkamla Sea Rider TNI AL Sarwajala dan Tim Gabungan Airud Polda Jabar bergerak cepat untuk melaksanakan proses evakuasi Jenazah korban untuk selanjutnya dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Losarang Kabupaten Indramayu guna dilaksanakan otopsi dan penanganan lebih lanjut.

Danlanal Cirebon Letkol Laut (P) Ridwansyah membenarkan atas kejadian tersebut dan menghimbau kepada seluruh ABK Kapal agar selalu berhati-hati dalam bekerja serta menjaga kesehatannya.

“Kami selalu tekankan kepada prajurit TNI AL Lanal Cirebon untuk berperan aktif secara profesional, bergerak cepat dalam mendukung kegiatan dan selalu sigap untuk terus membantu masyarakat saat ada kejadian khususnya di wilayah perairan Lanal Cirebon,” katanya

Pada kesempatan terpisah, Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali menyampaikan bahwa setiap Prajurit Jalasena Samudera harus selalu sigap dalam membantu masyarakat yang mengalami kesusahan.