Nakhon Ratchasima, Dispenau – Dalam rangka meningkatkan kesiapan dan koordinasi, TNI Angkatan Udara (TNI AU) bersama Royal Thai Air Force (RTAF) menggelar Initial Planning Conference (IPC) sebagai bagian dari persiapan Latihan Bersama (Latma) Elang Thainesia XX/2025.
Pertemuan strategis ini berlangsung di Provinsi Nakhon Ratchasima, Thailand, pada 4–6 Februari 2025.
Kolonel Pnb Marcellinus Ardha Kilat D., yang menjabat sebagai Komandan Wing 3 Lanud Iswahjudi, dipercaya sebagai Direktur Latihan dari pihak TNI AU.
Sementara itu, dari RTAF, peran Direktur Joint Exercise Command diemban oleh Gp. Capt. Kritsana Piemsri, yang saat ini menjabat sebagai Deputy Director of the Operations and Training Division of the Royal Thai Air Force.
Keduanya memimpin jalannya IPC guna menyusun skenario serta merancang konsep latihan yang akan diterapkan.
Latma Elang Thainesia XX/2025 memiliki peran strategis dalam meningkatkan kemampuan operasional serta memperkuat interoperabilitas antara kedua angkatan udara.
Selain itu, latihan ini juga menandai sejarah baru dengan partisipasi pesawat tempur T-50 dari kedua negara, menambah nilai penting dalam kerja sama pertahanan udara bilateral.
Puncak dari latihan ini akan berlangsung dalam Air Maneuver Exercise (AMX), yang dijadwalkan pada Juni 2025 di Wing 1, Provinsi Nakhon Ratchasima, Thailand.
Sesi ini menjadi momen krusial dalam menguji kesiapan dan efektivitas kerja sama antara TNI AU dan RTAF di medan latihan.
Sejumlah perwira tinggi turut hadir dalam konferensi perencanaan ini, di antaranya Pabandyasiaplat Paban 3/Lat Sopsau, Letkol Pnb Fahrur Rozi, S.T., M.I.Pol.; Kasihar Skadron Udara 15, Mayor Tek Hari; serta Ps. Danflops A Skadron Udara 15, Kapten Pnb Kustaman.***