JAKARTA – Sebanyak 120 personel Satgas Maritime Task Force (MTF) TNI Kontingen Garuda XXVIII-P UNIFIL diberangkatkan untuk melaksanakan mandat sesuai dengan Resolusi Dewan Keamanan PBB.
Inspektur Jenderal (Irjen) TNI Letjen TNI Muhammad Saleh Mustafa menyampaikan bahwa Panglima TNI, Jenderal Agus Subiyanto, berpesan agar setiap prajurit yang menjalankan tugas ini memiliki semangat loyalitas dan dedikasi yang tinggi.
“Melaksanakan tugas dengan penuh semangat, dedikasi, dan loyalitas adalah hal yang sangat penting,” ujarnya dalam pesan tertulis kepada wartawan.
Saleh menambahkan bahwa penugasan ini merupakan kehormatan dan kepercayaan besar bagi seluruh personel Satgas, yang dipercaya untuk mengemban tugas negara di tingkat internasional.
“Tugas ini adalah misi yang istimewa, karena selain menjadi duta bangsa, kalian juga bertindak sebagai diplomat TNI di forum global,” tambahnya.
Sebagai informasi, 120 personel Satgas MTF ini akan bertugas di KRI Sultan Iskandar Muda-367, menjalankan mandat Resolusi Dewan Keamanan PBB Nomor 1701. Tugas utama mereka meliputi pemantauan aktivitas maritim dan pelaksanaan Operasi Interdiksi Maritim bersama Angkatan Laut Lebanon, guna mencegah peredaran senjata ilegal ke Lebanon.
Selain itu, Satgas MTF TNI XXVIII-P/UNIFIL juga diberi kepercayaan untuk mendukung Angkatan Laut Lebanon dalam meningkatkan kemampuan mereka, sehingga dapat melaksanakan tanggung jawabnya dalam pengelolaan wilayah perairan Lebanon secara mandiri dan otonom.