PAPUA TENGAH – TNI-Polri disiapkan untuk mengawal dan mengamankan jalannya Pemilihan Umum yang akan dilaksanakan 14 Febuari mendatang. Prajurit TNI – Polri juga menjamin keamanan Logistik Pemilu seperti surat suara dan peralatan lainnya.
TNI-Polri melakukan pengawalan pendistribusian Surat Suara tersebut dari Wamena menuju Kab. Puncak Jaya, Prov. Papua Tengah, Jumat (26/1/2024).
Logistik Pemilu sebelumnya diamankan di Polres Jayawijaya di Wamena akan digeser oleh KPU Provinsi Papua Tengah menuju Kabupaten Puncak Jaya, pergeseran tersebut melalui Bandar Udara Wamena dilakukan dengan pengawalan dari personel Kodim 1702/Jayawijaya dan Polres Jayawijaya.
Mengingat Jumlah Surat Suara DPR-RI dan DPRD yang akan digeser cukup besar sejumlah 567 Karton dengan total 10.773 Kg, maka pergeseran logistik pemilu dilakukan secara bertahap dengan Penerbangan sebanyak 9 Flight yaitu, 3 Fligh pesawat Smart-Air, 2 Fligh Cendrawasih, 1 Fligh Alda dan 3 Fligh Sam Air. Bila terjadi keadaan darurat maka Aparat TNI POLRI sudah menyiagakan alutsista berupa Transportasi militer udara untuk mendukung kelancaran distribusi logistik pemilu sampai ke tujuan.
Kapen Kogabwilhan III Kolonel Czi Gusti Nyoman Suriastawa mengatakan bahwa keterlibatan alutsista transfortasi udara TNI sangat penting bila terjadi trouble dalam pendistribusian Surat Suara tersebut dalam rangka turut membantu suksesnya penyelenggaraan pesta demokrasi yang ada di Papua khususnya Papua Tengah.
“Kita TNI beserta Polri berkewajiban menjamin stabilitas keamanan di wilayah Papua ini, Distribusi surat suara harus sampai pada tujuan dengan aman, sehingga pelaksanaan pesta demokrasi dapat berjalan lancar, penuh kegembiraan,” katanya melalui keterangan tertulis yang diterima Garuda.TV
“Setelah Logistik Pemilu tersebut sampai di Bandara Mulia Puncak Jaya, TNI-Polri setempat beserta KPU akan terus mengawal sampai tujuan penyimpanan dan pengamanan Surat Suara sebelum pelaksanaan pemilu tanggal 14 Februari 2024,” pungkasnya.