PT PLN (Persero) menegaskan komitmennya dalam mendukung pemerintah mewujudkan Program 3 Juta Rumah dengan memastikan pasokan listrik yang andal dan terjangkau di berbagai daerah. Inisiatif ini sejalan dengan visi Presiden Prabowo Subianto untuk menyediakan hunian layak bagi masyarakat kurang mampu sebagai upaya pengentasan kemiskinan dan mendorong kesejahteraan.
Wakil Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Fahri Hamzah menekankan bahwa program ini tidak hanya berfokus pada pembangunan rumah, tetapi juga pada pemberantasan kemiskinan.
“Presiden Prabowo memiliki perhatian serius terhadap masyarakat terbawah yang tidak terdata dan hidup dalam kondisi sangat memprihatinkan. Banyak di antara mereka tinggal di pemukiman kumuh, menggelandang, atau menempati rumah yang tidak layak huni. Misi program ini adalah memberikan hunian layak sekaligus memutus rantai kemiskinan,” ujar Fahri dalam acara bertajuk “Gotong Royong Membangun Rumah untuk Rakyat” yang diselenggarakan PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) bersama Kementerian PKP di Jakarta, Jumat (29/11).
Komitmen PLN: Energi Andal dan Terjangkau
Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, menyatakan kesiapan PLN dalam menyediakan suplai listrik yang mendukung pembangunan hunian layak bagi masyarakat berpenghasilan rendah.
“PLN berkomitmen memperluas infrastruktur kelistrikan serta memastikan pasokan listrik yang terjangkau dan bersih (affordable clean energy) untuk mendukung kesejahteraan masyarakat,” ujar Darmawan.
Melalui Program 3 Juta Rumah, PLN memperkirakan kebutuhan listrik mencapai 6,3 Terawatt hour (TWh) per tahun, dengan tambahan kapasitas pembangkit sebesar 1 Gigawatt (GW). PLN juga telah menyiapkan infrastruktur mulai dari kapasitas pasokan hingga jaringan distribusi ke lokasi-lokasi rumah.
Darmawan menambahkan bahwa inisiatif ini bukan hanya soal penyediaan listrik, tetapi juga mendukung pertumbuhan ekonomi, menciptakan lapangan kerja, dan mendorong investasi berbasis keberlanjutan.
Dorong Energi Terbarukan dan Rumah Ramah Lingkungan
Selain memastikan pasokan listrik, PLN juga mendorong penggunaan energi terbarukan melalui program bundling PV Rooftop yang memungkinkan masyarakat mengadopsi konsep smart & eco-friendly house. Langkah ini mendukung transisi energi bersih dan penghematan energi.
“Kami juga menghadirkan solusi digital melalui aplikasi PLN Mobile yang memudahkan masyarakat mengakses berbagai layanan kelistrikan,” jelas Darmawan.
Mendorong Konsumsi Listrik dan Visi Indonesia Emas
Saat ini, konsumsi listrik per kapita Indonesia masih rendah, sekitar 1.263 kilowatt hour (kWh) per tahun. Melalui program ini, PLN menargetkan konsumsi listrik meningkat hingga 4.000 kWh per kapita pada tahun 2045, mendukung visi Indonesia Emas yang menargetkan pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.
“Dengan sinergi antara pemerintah dan berbagai pihak, kami optimistis program ini akan memberikan dampak besar, tidak hanya bagi PLN, tetapi juga bagi masyarakat luas,” pungkas Darmawan.
Langkah strategis PLN dalam mendukung Program 3 Juta Rumah ini menjadi bukti nyata peran penting energi dalam menciptakan kehidupan yang lebih baik dan berkelanjutan bagi seluruh rakyat Indonesia.