JAKARTA – Persaingan memperebutkan gelar top skor Liga 1 2024/2025 semakin menarik, namun hingga pekan ke-27, Alex Martins Ferreira tetap tak tergoyahkan di posisi puncak daftar pencetak gol terbanyak.
Penyerang asal Brasil yang memperkuat Dewa United itu telah mengoleksi 23 gol sepanjang musim ini.
Pada laga terakhir yang digelar pada 10 Maret 2025, Dewa United harus mengakui keunggulan Borneo FC dengan skor tipis 0-1.
Sayangnya, dalam pertandingan tersebut, Alex Martins gagal mencetak gol, tetapi posisinya sebagai pemuncak daftar top skor masih belum terancam.
Di posisi kedua, Gustavo Almeida dari Persija Jakarta masih menguntit dengan torehan 16 gol.
Dalam laga pekan ke-27, Gustavo juga tidak mampu menambah koleksi golnya ketika Persija harus menelan kekalahan 1-3 dari Arema FC.
Gol semata wayang Persija di laga tersebut dicetak oleh Rizky Ridho.
Sementara itu, striker Arema FC, Dalberto Luan Belo, menunjukkan ketajamannya dengan mencetak dua gol dalam dua pertandingan terakhir.
Gol pertama ia cetak saat menghadapi Persija, dan satu gol lainnya ia sumbangkan dalam kemenangan 4-2 Arema FC atas Barito Putera.
Berkat tambahan dua gol tersebut, Dalberto kini mengoleksi 14 gol, hanya terpaut dua gol dari Gustavo Almeida di posisi kedua.
Dominasi Pemain Asing di Daftar Top Skor
Kompetisi Liga 1 musim ini masih didominasi oleh pemain asing dalam daftar pencetak gol terbanyak.
Dari lima besar daftar top skor, empat di antaranya merupakan pemain asal Brasil. Dominasi ini menunjukkan peran besar pemain asing dalam mengangkat performa tim masing-masing.
Namun, ada satu pemain lokal yang masuk dalam daftar elit pencetak gol, yakni Egy Maulana Vikri.
Bintang muda Indonesia yang bermain untuk Dewa United telah mengoleksi 11 gol musim ini, menjadikannya pemain Indonesia dengan torehan gol terbanyak sejauh ini.
Persaingan Menuju Akhir Musim
Dengan masih ada beberapa pertandingan tersisa di Liga 1 2024/2025, persaingan untuk menjadi top skor masih belum berakhir.
Alex Martins memang masih unggul jauh dengan 23 gol, tetapi Gustavo Almeida dan Dalberto masih berpeluang mengejar jika mampu tampil produktif di laga-laga berikutnya.
Selain itu, keberadaan Egy Maulana Vikri di daftar pencetak gol terbanyak memberikan harapan baru bagi sepak bola Indonesia.
Jika ia bisa mempertahankan performanya, bukan tidak mungkin Egy akan menjadi salah satu top skor lokal terbaik dalam sejarah Liga 1.
Bagaimana kelanjutan persaingan top skor dan perebutan gelar juara Liga 1 2024/2025? Kita tunggu hasil pertandingan selanjutnya!
Berikut daftar top skor sementara Liga 1 2024/2025 hingga pekan ke-27:
1. Alex Martins Ferreira (Brasil) – Dewa United: 23 gol
2. Gustavo Almeida (Brasil) – Persija Jakarta: 16 gol
3. Dalberto Luan Belo (Brasil) – Arema FC: 14 gol
4. Lulinha (Brasil) – Madura United: 12 gol
5. Tyronne del Pino (Spanyol) – Persib Bandung: 12 gol
6. Gustavo Tocanstins (Brasil) – PSS Sleman: 11 gol
7. Egy Maulana Vikri (Indonesia) – Dewa United: 11 gol
8. Nermin Haljeta (Slovenia) – PSM Makassar: 10 gol
9. Alexsandro dos Santos Ferreira (Brasil) – PSBS Biak: 9 gol
10. Privat Mbarga (Kamboja) – Bali United: 9 gol
11. Charles Lokolingoy (Australia) – Arema FC: 9 gol
12. Marios Ogboe (Yunani) – Persita Tangerang: 8 gol
13. Diego Martinez (Paraguay) – Malut United: 8 gol
14. Matias Mier (Uruguay) – PS Barito Putera: 8 gol
15. Moussa Sidibe (Mali) – Persis Solo: 8 gol
Klasemen Liga 1: Persaingan Semakin Ketat
Selain perebutan top skor, persaingan di papan klasemen Liga 1 juga semakin memanas.
Hingga pekan ke-27, Persib Bandung masih memimpin dengan 57 poin, diikuti Dewa United dengan 49 poin dan Persebaya Surabaya dengan 48 poin.
Berikut klasemen sementara Liga 1 2024/2025:
1. Persib Bandung (27 laga) – 57 poin
2. Dewa United (27 laga) – 49 poin
3. Persebaya Surabaya (27 laga) – 48 poin
4. Persija Jakarta (26 laga) – 43 poin
5. Malut United (27 laga) – 43 poin
6. Arema FC (27 laga) – 42 poin
7. Borneo FC (27 laga) – 41 poin
8. PSM Makassar (27 laga) – 40 poin
9. Bali United (27 laga) – 40 poin
10. PSBS Biak Numfor (27 laga) – 37 poin
—-
16. PSIS Semarang (27 laga) – 24 poin
17. Semen Padang (27 laga) – 22 poin
18. PSS Sleman (27 laga) – 22 poin.***
Di zona degradasi, PSS Sleman, Semen Padang, dan PSIS Semarang masih berjuang untuk keluar dari posisi terbawah. Dengan beberapa laga tersisa, persaingan di papan bawah masih sangat terbuka.***