JAKARTA – Transformasi digital yang dijalankan PT Pupuk Indonesia (Persero) dalam rangka menjaga ketahanan pangan nasional mendapatkan pengakuan berupa empat penghargaan di ajang “BUMN Branding & Marketing Award 2025” di Jakarta, Rabu (3/12/2025).
Adapun beberapa penghargaan yang diraih Pupuk Indonesia di ajang BUMN Branding & Marketing Award 2025 yang diselenggarakan BUMN Track, yaitu Best Chief Marketing Officer (CMO) Branding & Marketing; Platinum untuk Global Branding & Marketing “Impact on Indonesia”; Platinum untuk Best Tranformation Brand & Marketing in Digital Era; serta Gold untuk Global Branding & Marketing Strategy.
Mewakili Direktur Utama Pupuk Indonesia Rahmad Pribadi, Senior Vice President (SVP) Strategi Pemasaran Pupuk Indonesia, Junianto Simaremare menyampaikan bahwa, Pupuk Indonesia menjalankan transformasi digital di semua lini bisnis perusahaan. Tidak hanya menjadikan prosesnya lebih efektif dan efisien, tapi juga mampu memberikan nilai tambah, khususnya dalam menjaga ketahanan pangan nasional.
“Pupuk Indonesia terus berinovasi memastikan ketersediaan pupuk berkualitas bagi petani di seluruh Indonesia. Melalui adopsi teknologi digital dan kecerdasan buatan, Pupuk Indonesia menghadirkan solusi pertanian yang lebih modern, efisien, dan berkelanjutan untuk mendukung kesejahteraan petani,” ujar Junianto.
Pupuk Indonesia melakukan transformasi digital dimulai dari hulu hingga hilir. Dari kegiatan pengadaan bersama supplier, hingga perencanaan bahan baku, kegiatan produksi, proses pemeliharaan, dan material management. Transformasi digital juga direalisasikan di pelabuhan dan pergudangan, Pelaku Usaha Distribusi (PUD), sampai tingkat Pengecer.
Lebih lanjut ia menjelaskan, Pupuk Indonesia bersama Kementerian Pertanian menciptakan aplikasi iPubers untuk memastikan penyaluran pupuk bersubsidi berjalan lancar dan tepat sesuai alokasi. Kehadirannya menjadi terobosan penting dalam memperkuat akuntabilitas tata kelola penyaluran, sekaligus meningkatkan layanan bagi petani.
Sistem ini lahir dari kebutuhan akan pengawasan yang lebih modern dan transparan, sehingga distribusi pupuk tidak lagi mengandalkan pencatatan manual. Dengan iPubers, praktik penyelewengan atau peredaran pupuk subsidi di luar sasaran juga dapat ditekan seminimal mungkin.
iPubers terintegrasi dengan database e-Alokasi Kementerian Pertanian (Kementan) dan data stok Pupuk Indonesia Grup secara real-time. Sejak go live Januari 2024, telah menuntaskan 44 juta transaksi, dengan rata-rata 2,5 juta transaksi setiap bulannya.
Selain itu, Pupuk Indonesia juga memiliki Command Center Distribusi untuk memantau distribusi produk secara akurat dan real-time. Dengan adanya Command Center Distribusi pengiriman produk lebih efisien, tepat waktu, dan meningkatkan kepuasan pelanggan.
Menariknya, Command Center Distribusi juga memiliki sistem optimasi dan simulasi untuk mendukung pengambilan keputusan dalam pengelolaan persediaan. Selain itu memiliki fitur untuk pemilihan moda distribusi berbasis AI (Artificial Intelligence), dan data analytics.
Sementara di tingkat petani, Pupuk Indonesia memiliki iFarms, yang merupakan platform digital untuk pendataan petani dan lahan, rekomendasi pemupukan, serta integrasi layanan off-farm. Pupuk Indonesia juga memiliki Petro Spring, atau layanan teknologi aplikasi pemupukan berbasis drone untuk mendukung smart farming.
“Transformasi digital yang dijalankan Pupuk Indonesia mampu memberikan banyak manfaat, tidak hanya bagi perusahaan, tapi juga untuk stakeholder dan pertanian di Indonesia. Di sektor operasional dan logistik, transformasi digital mampu meraih supply chain excellence, di sektor services dapat memberikan berbagai dukungan bagi petani. Selain itu optimalisasi teknologi juga bisa menciptakan ekonomi berkelanjutan, tentunya masih banyak lagi,” ujar Junianto.
Lebih lanjut Junianto menambahkan, selain Pupuk Indonesia, Petrokimia Gresik yang merupakan anggota holding juga meraih sejumlah penghargaan di ajang ini. Petrokimia Gresik membawa pulang Gold untuk Global Branding and Marketing Strategy dan Platinum untuk Impact on Indonesia.
“Semoga penghargaan ini bisa menjadi motivasi penyemangat dalam mempertahankan dan meningkatkan kinerja untuk Pupuk Indonesia Grup,” tutup Junianto.