Unik! Di pekalongan Ada Sekolah Khusus Burung

PEKALONGAN – Ananda Catur Pamungkas, warga Desa Babel Kecamatan Wonokerto, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah. Ia mendirikan sebuah sekolah khusus untuk burung burung berjenis Murai Batu.

Ananda membuka layanan sekolah burung ini dengan 2 kelas, yaitu kelas trotol atau burung usia 3 bulan dan kelas dewasa yaitu burung dengan usia lebih dari 7 bulan, dengan biaya perbulan mulai dari Rp300 ribu, biaya tersebut sudah termasuk dengan biaya perawatan dan pakan burung.

Selama bersekolah disini, burung akan dilatih agar menirukan kicauan burung. Media pembelajarannya pun melalui audio digital ataupun langsung dari burung lain sebagai pemberi materi.

“Istilahnya pemasteran karena disini itu olah vokal, pembentuka fisik sama mental yang pasti. Paling utama burung kita ajari beberapa isian lagu yang nantinya akan menjadi bekal burung untuk dilombakan.” ungkap Ananda.

Tak hanya dari sekitar pekalongan, namun juga para penyuka burung dari beberapa kota di pulau Jawa sengaja menitipkan hewan kesayangan mereka di tempat ini untuk melatih kucauannya.

Rusdiyanto merupakan salah satu pemilik Burung Murai menjelaskan dirinya tertarik untuk menyekolahkan anakan Burung Murai-nya karena ingin mengikuti lomba, sehingga pda waktu ada perlombaan murung murainya siap untuk bersaing.

“Namanya menyekolahkan tujannya kan agar bagus, saya sekolahkan disini agar setelah keluar dari sini bisa punya materi untuk berprestasi di perlombaan.” ucap Rusdiyanto.

Saat ini ada sekitar 67 Burung Murai yang sekolah kicau di tempat Ananda. Ide dari sekolah burung ini berawal dari hobi. Dari setahun dibuka sekolah burung, dalam sebulan ia bisa meraih untuk hingga belasan juta rupiah.