BANYUWANTI – Wakil Menteri Pertanian (Wamentan), Sudaryono, memastikan bahwa investasi yang sedang berlangsung dalam sektor peternakan sapi akan melibatkan peternak sapi lokal. Hal ini, menurut Wamentan Sudaryono atau yang akrab disapa Mas Dar, sejalan dengan upaya pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan peternak Indonesia serta memastikan keberlanjutan dan ketahanan pasokan daging domestik.
“Investasi besar yang dilakukan untuk pemenuhan kebutuhan daging dalam negeri akan mengedepankan kemajuan peternak Indonesia. Kami akan mendukung mulai dari perizinan hingga penyerapan produk peternakan, baik untuk perusahaan besar, kecil, hingga koperasi,” ujarnya saat meninjau PT Bumi Rojo Koyo di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, Minggu (5/1).
Sudaryono juga menjelaskan bahwa pemerintah telah memperkenalkan kebijakan yang mempermudah investasi di sektor peternakan, termasuk untuk pengusaha lokal maupun asing. Salah satu langkah penting adalah mendatangkan sapi dari luar negeri, khususnya Brasil, yang memiliki populasi sapi besar dan cocok dengan iklim tropis Indonesia.
“Peraturan Pemerintah (PP) sudah memungkinkan untuk mendatangkan sapi dari Brasil, karena negara ini memiliki populasi sapi yang sangat besar, sekitar 200 ribu ekor. Sapi di Brasil juga memiliki sifat tropis yang lebih cocok dengan iklim Indonesia,” jelasnya.
Lebih lanjut, impor sapi dari Brasil memiliki keuntungan tersendiri, yakni jaminan bahwa sapi yang diimpor bebas dari Penyakit Mulut dan Kuku (PMK), karena Brasil telah menjadi zona bebas PMK.
“Brasil adalah negara yang siap mengekspor sapi sehat, tanpa kekhawatiran terhadap penyebaran PMK,” tambahnya.
Sudaryono juga menekankan bahwa langkah-langkah ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk memenuhi kebutuhan daging dalam negeri, termasuk mendukung program makan bergizi gratis yang akan dimulai bulan ini. Program tersebut memerlukan bahan baku dalam jumlah besar, salah satunya akan dipenuhi melalui peningkatan produksi peternakan sapi.
Dengan adanya kolaborasi antara pemerintah, peternak lokal, dan investasi swasta, Wamentan Sudaryono berharap sektor peternakan sapi Indonesia dapat berkembang pesat, meningkatkan kesejahteraan peternak, dan memperkuat ketahanan pangan di masyarakat.