JAKARTA – Pusat Pengendalian dan Operasi (Pusdalops) Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memberikan situasi bencana terkini di Wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT), Selasa (18/02/2025).
Kabupaten Flores Timur (Flotim), Nusa Tenggara Timur (NTT), kembali menjadi sorotan setelah status Gunungapi Lewotobi Laki-Laki dinaikkan ke level IV atau ‘Awas’.
Kenaikan status ini terjadi akibat peningkatan aktivitas vulkanik yang terdeteksi oleh alat pengamatan dari Pos Pengamatan Gunungapi pada Kamis (13/1).
Mengikuti perubahan status tersebut, pihak berwenang memberlakukan larangan bagi masyarakat untuk memasuki area dalam radius 6 hingga 7 kilometer dari kawah, demi menghindari bahaya yang dapat ditimbulkan oleh aktivitas gunung berapi ini.
Pemerintah Kabupaten Flores Timur pun langsung melakukan langkah-langkah antisipatif dengan fokus utama pada upaya evakuasi dan keselamatan warga.
Meski hingga saat ini belum terjadi erupsi besar seperti pada November 2024, namun tanda-tanda potensi erupsi semakin jelas terlihat, dengan munculnya lava pijar dari puncak kawah.
Selain itu, potensi bencana lanjutan seperti banjir lahar hujan juga perlu menjadi perhatian serius.
Untuk mendukung kewaspadaan, Stasiun Meteorologi Kelas II El Tari di Kupang merilis prakiraan cuaca yang memperingatkan masyarakat NTT.
Termasuk Flores Timur, untuk mewaspadai potensi cuaca ekstrem yang diperkirakan berlangsung hingga 22 Februari mendatang.***