JAKARTA – Wayne Rooney menyatakan bahwa kondisi Marcus Rashford yang kini terpinggirkan dari tim utama Manchester United (MU) sangat memalukan dan menyedihkan. Situasi ini semakin memunculkan spekulasi mengenai masa depan Rashford di Old Trafford.
Setelah kedatangan Ruben Amorim pada November lalu, Rashford sempat menunjukkan performa menjanjikan dengan mencetak tiga gol dalam dua pertandingan pertamanya di bawah pelatih asal Portugal itu. Namun, penurunan performa di sesi latihan membuatnya terdepak dari skuad utama, dan ia belum tampil dalam 12 laga terakhir MU.
Rooney, legenda MU, menanggapi situasi tersebut dengan mengungkapkan bahwa dirinya merasa prihatin dengan keadaan Rashford. Dalam podcast Stick to Football yang dipersembahkan oleh Sky Bet, Rooney mengungkapkan, “Saya sudah berbicara dengan Marcus beberapa kali dan memberikan pendapat saya. Saya bilang dia harus meninggalkan klub ini.”
Rooney juga menceritakan pengalaman pribadinya saat mengunjungi Carrington, tempat latihan MU, akhir pekan lalu. “Saya melihat Marcus berlatih bersama pelatih kebugaran, tetapi dia berada di area dekat orang tua yang sedang menunggu anak-anak mereka. Saya merasa, jika itu saya, betapa memalukannya situasi itu,” ujarnya.
Legenda MU itu menambahkan, “Untuk memulai kembali dengan segar, dia harus meninggalkan klub ini. Fakta bahwa manajernya mengatakan dia tidak berlatih dengan baik, itu gila. Ini sudah berlangsung naik turun selama dua tahun, benar-benar menyedihkan.”
Saat ini, Rashford kabarnya menarik minat Barcelona dan beberapa klub Serie A, meskipun dengan gaji besar yang ia terima di MU, transfernya akan menjadi tantangan besar bagi klub peminat.
Menanggapi situasi ini, Ruben Amorim, pelatih MU, kembali menegaskan pentingnya perubahan dalam sikap Rashford. “Jika dia berubah, kami pasti akan memanfaatkan bakatnya. Namun, saat ini, dia belum cukup baik dalam latihan,” kata Amorim menjelang pertandingan Liga Europa melawan FCSB. “Kami adalah tim yang lebih baik dengan Marcus, tetapi keputusan saya tetap tidak berubah,” tegasnya.





