KONAWE SELATAN – Sekitar 17,5 hektar kawasan savana atau padang rumput di Taman Nasional Rawa Aopa Watumohai, Sulawesi Tenggara terbakar.
Kebakaran yang terjadi di perbatasan Kabupaten Konawe Selatan dan Bombana ini sudah sepekan terjadi tepatnya sejak tanggal 25 Januari lalu dan hingga 31 Januari tim gabungan pemadam kebakaran dari Manggala Agni dan Brigade Kebakaran Hutan serta dibantu oleh masyarakat sekitar yang turut berupaya memadamkan api.
Lokasi kebakaran bermula di sabana Kecamatan Lantari Jaya Kabupaten Bombana, lalu merembet ke Kecamatan Tinanggea Kabupaten Konawe Selatan dengan total seluas 12 hektar, api dilaporkan baru berhasil dipadamkan pada dapat dipadamkan pada 27 Januari lalu.
Namun kebakaran kembali terjadi di Kabupaten Konawe Selatan pada 29 Januari dan berhasil diatasi oleh brigade pengendalian kebakaran hutan dan lahan balai TNRWA dalam waktu dua jam.
Namun, amukan Si Jago Merah kembali membakar hutan seluas 1 hektar di Kabupaten Bombana pada 3o Januari, di mana menurut Kepala Satuan Manggala Agni daerah operasi Sulawesi Tenggara wilayah tiga Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Yanuar Fanca Kusuma kebakaran masih terjadi di Desa Langkowa, Kabupaten Bombana.
Untuk sementara pihak TNRWA menduga kebakaran disebabkan kelalaian masyarakat yang membuang puntung rokok saat melintas, mengingat padang sabana tersebut tersambung dengan jalan raya. Namun, pihaknya saat ini belum bisa memastikan dan masih mengumpulkan sejumlah bahan keterangan terkait penyebab kebakaran serta berkoordinasi dengan polisi untuk melakukan penyelidikan.