MAKKAH — Sebanyak 347 kloter jemaah haji Indonesia telah tiba di Makkah, Arab Saudi, hingga Rabu (21/5/2025) pagi waktu setempat. Total 135.093 jemaah, termasuk 24.449 jemaah lanjut usia (lansia), kini tengah menjalani rangkaian ibadah haji di tanah suci.
“Hingga Rabu pukul 6 waktu Arab Saudi, tercatat 347 kloter telah mendarat di tanah suci. Mereka membawa 135.093 jemaah haji Indonesia termasuk 24.449 jemaah lansia,” ujar Kepala Biro Humas dan Komunikasi Publik Kementerian Agama, Ahmad Fauzin, melalui kanal YouTube resmi Kemenag, Rabu.
Lebih dari 100.440 jemaah yang sudah berada di Mekkah telah mulai melaksanakan rangkaian ibadah, termasuk umrah dan ibadah sunnah lainnya.
Cuaca Ekstrem, 35 Jemaah Wafat
Di tengah berlangsungnya operasional haji, Kemenag juga menyampaikan kabar duka. Hingga hari ke-21 masa operasional, sebanyak 35 jemaah haji Indonesia dinyatakan wafat, terdiri dari 26 laki-laki dan 9 perempuan.
Ahmad Fauzin mengingatkan jemaah, terutama lansia dan yang memiliki komorbid, untuk membatasi aktivitas di luar ruangan dan menjaga kondisi fisik. “Kami terus mengingatkan seluruh jemaah untuk menjaga kesehatan, membatasi aktivitas di luar ruangan saat cuaca panas, dan cukupkan istirahat,” katanya.
Suhu di Mekkah Capai 43 Derajat
Menurut Kemenag, suhu di Mekkah saat siang hari berkisar antara 39 hingga 43 derajat Celsius, dan tidak jauh berbeda saat malam hari. Cuaca panas ekstrem tersebut sangat berisiko, terutama bagi jemaah lansia.
Kemenag memberikan beberapa imbauan praktis kepada jemaah:
- Gunakan pelindung kepala seperti topi atau payung.
- Bawa air minum setiap beraktivitas di luar.
- Hindari aktivitas fisik berlebihan, terutama saat matahari sedang terik.
“Gunakan juga payung, topi, untuk menjaga suhu tubuh,” tutup Ahmad.
Pemerintah terus memantau kondisi para jemaah dan mengimbau agar keselamatan dan kesehatan menjadi prioritas selama menjalankan ibadah haji tahun ini.
