Lapas Nusakambangan, yang dikenal sebagai “Pulau Kematian”, menjadi salah satu penjara paling mengerikan di Indonesia. Penjara ini terkenal dengan sistem keamanan super ketat serta menjadi lokasi eksekusi mati bagi narapidana dengan hukuman berat.
Baru-baru ini, Menteri Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan (Kumham Imipas) RI, Yusril Ihza Mahendra, mengungkapkan bahwa pemerintah tengah memproses pemulangan Reynhard Sinaga, terpidana kasus pelecehan seksual yang saat ini mendekam di penjara Inggris.
Setelah dipulangkan, Reynhard rencananya akan menjalani sisa masa tahanannya di Lapas Nusakambangan. Menurut Yusril, keputusan ini diambil untuk menghindari potensi gangguan jika ia ditempatkan di lapas biasa.
Sebagai salah satu penjara paling mengerikan di Indonesia, Nusakambangan memiliki reputasi menyeramkan karena menjadi lokasi eksekusi mati para penjahat kelas kakap.
Namun, selain Nusakambangan, masih ada beberapa penjara lain yang juga dikenal dengan kisah kelam dan kondisi brutalnya. Artikel ini akan mengulas penjara paling mengerikan di Indonesia yang memiliki sejarah kelam dan mengerikan.
Penjara Paling Mengerikan di Indonesia
Indonesia memiliki sejumlah penjara yang dikenal dengan reputasi mengerikan, baik karena tingkat keamanannya yang ketat, kondisi yang tidak manusiawi, hingga sejarah kelam di dalamnya.
Berikut adalah deretan penjara paling mengerikan di Indonesia yang terkenal dengan kisah-kisah horor dan brutalnya kehidupan di balik jeruji besi.
1. Lapas Nusakambangan
Lapas Nusakambangan, yang dijuluki Pulau Kematian, menjadi penjara paling mengerikan di Indonesia karena sistem keamanannya yang sangat ketat dan lokasinya yang terpencil di Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah. Penjara ini menampung narapidana dengan hukuman berat, termasuk terpidana mati.
Bukit Nirbaya yang terletak di kawasan lapas ini menjadi tempat eksekusi mati bagi narapidana dengan vonis hukuman mati. Salah satu narapidana terkenal yang dieksekusi di sini adalah Rio Martil, seorang pembunuh berantai yang menghabisi empat nyawa dengan senjata martil.
Selain itu, Lapas Nusakambangan juga dikenal memiliki hutan yang diyakini dihuni oleh binatang buas.
2. Lapas Kerobokan
Lapas Kerobokan, yang juga disebut Hotel Kerobokan, adalah salah satu penjara paling mengerikan di Indonesia, terutama bagi narapidana yang tidak memiliki uang. Penjara ini menampung banyak tahanan asing, terutama pelaku kejahatan narkoba.
Di balik reputasinya yang mengerikan, Lapas Kerobokan dikenal sebagai tempat di mana narapidana kaya bisa membeli fasilitas mewah, mulai dari kamar pribadi, narkoba, hingga layanan hiburan.
Namun, bagi tahanan miskin, penjara ini adalah neraka, terutama bagi narapidana wanita yang kerap menjadi korban eksploitasi seksual.
Salah satu tempat paling mengerikan di lapas ini adalah “Sel Tikus”, ruangan tanpa toilet yang sering menjadi tempat hukuman bagi narapidana yang melanggar aturan.
3. Penjara Kalisosok
Penjara Kalisosok di Surabaya, yang dibangun pada 1808 oleh pemerintah kolonial Belanda, menjadi salah satu penjara paling mengerikan di Indonesia karena kondisi tahanannya yang tidak manusiawi. Ruangan yang sempit, gelap, dan pengap membuat narapidana hidup dalam penderitaan.
Dalam satu sel berkapasitas 20 orang, terkadang dipaksa menampung hingga 90 tahanan. Penjara ini juga memiliki ruang bawah tanah yang konon digunakan untuk menyiksa tahanan.
Hingga kini, warga sekitar sering mengaku mendengar suara teriakan dari dalam penjara yang sudah tidak lagi digunakan ini. Tokoh-tokoh besar seperti Soekarno dan Kiai Haji Mas Mansyur pernah merasakan kerasnya kehidupan di dalam Penjara Kalisosok.
4. Penjara Bawah Tanah Museum Fatahillah
Museum Fatahillah di Jakarta kini menjadi destinasi wisata sejarah, tetapi di masa lalu, bangunan ini merupakan salah satu penjara paling mengerikan di Indonesia.
Pada zaman kolonial Belanda, ruang bawah tanah museum ini digunakan sebagai tempat eksekusi mati bagi para pemberontak.
Salah satu tokoh yang dihukum mati di penjara bawah tanah ini adalah Pieter Erberveld, seorang pemberontak yang dieksekusi bersama rekan-rekannya.
Banyak kisah horor yang beredar tentang penjara ini, termasuk suara-suara misterius yang diduga berasal dari arwah para tahanan yang meninggal secara tragis di sana.
5. Lawang Sewu
Lawang Sewu di Semarang, yang awalnya merupakan kantor pusat perusahaan trem kolonial Belanda, juga berfungsi sebagai penjara ketika Jepang menduduki Indonesia. Ruang bawah tanah gedung ini digunakan sebagai tempat penyiksaan yang dikenal sangat brutal.
Lawang Sewu juga menjadi saksi kekejaman tentara Jepang yang melakukan pemerkosaan terhadap banyak perempuan Belanda sebelum akhirnya mengeksekusi mereka. Kisah mistis yang menyelimuti bangunan ini membuatnya sering disebut sebagai tempat paling angker di Indonesia.