Calon Gubernur Jawa Barat nomor urut 4, Dedi Mulyadi, menggelar konferensi pers di Bale Tritangtu Lembur Pakuan, Kabupaten Subang, usai hasil quick count menunjukkan keunggulannya. Dalam konferensi pers yang berlangsung sore hari, Dedi menyampaikan rasa syukur dan terima kasih kepada seluruh warga Jawa Barat yang telah menggunakan hak pilihnya.
“Alhamdulillah, warga Jabar sangat antusias dalam Pilkada kali ini. Prosesnya berjalan aman, lancar, dan penuh kegembiraan. Ini adalah pencapaian demokrasi yang beradab di Jawa Barat,” ujar Dedi Mulyadi, yang akrab disapa KDM.
Dedi juga menyampaikan penghargaan kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) beserta jajarannya.
“Terima kasih kepada KPU dan Bawaslu hingga tingkat bawah yang telah bekerja keras menyukseskan Pilkada ini,” katanya.
Menanggapi hasil quick count yang menunjukkan perolehan suara di atas 60 persen, Dedi optimistis hasil akhir dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) tidak akan jauh berbeda.
“Hasil quick count sudah di atas 70 persen data masuk, dengan margin error 2-3 persen. Kami sudah merasa yakin Paslon 4 menjadi pemenang Pilkada Jabar. Semoga ini menjadi kabar baik bagi seluruh masyarakat Jabar,” ungkapnya.
Dalam konferensi pers tersebut, Dedi menegaskan komitmennya untuk memperbaiki infrastruktur yang rusak, mulai dari jalan hingga irigasi.
“Warga yang jalannya rusak, irigasi tidak berfungsi, dan rumahnya rusak, insya Allah akan segera kami perbaiki. Begitu juga akses pendidikan dan pekerjaan bagi masyarakat akan menjadi prioritas utama,” ujarnya.
Dedi juga menyoroti praktek pungutan liar (pungli) di sektor tenaga kerja, khususnya bagi masyarakat yang hendak bekerja di industri.
“Saya akan basmi praktek pungli di dunia kerja. Perusahaan yang terbukti melakukan pungli akan dikenakan sanksi tegas. Orang bekerja itu untuk mencari uang, bukan malah diminta uang terlebih dahulu,” tandasnya.
Meski unggul di hitung cepat, Dedi mengaku tidak akan berdiam diri. Ia berencana kembali turun langsung ke lapangan, memantau kondisi desa-desa dan membantu masyarakat yang membutuhkan.
“Saya akan kembali blusukan ke pelosok desa untuk memastikan infrastruktur dan kesejahteraan masyarakat terus membaik,” tutupnya.
Dengan hasil ini, masyarakat Jawa Barat menantikan gebrakan baru dari kepemimpinan Dedi Mulyadi yang membawa harapan besar untuk perubahan lebih baik.
