LOMBOK TENGAH – Sebanyak 787 jemaah calon haji (JCH) asal Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB), telah menyelesaikan pelunasan Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) hingga tahap kedua. Angka ini mencakup jamaah reguler yang dipastikan akan berangkat ke Tanah Suci pada musim haji 2025.
“Jumlah jamaah haji reguler yang sudah melunasi sebanyak 787 orang,” ujar Kasi Penyelenggara Haji dan Umrah (PHU) Kementerian Agama Lombok Tengah, Lalu Syamsul Hadi, saat dikonfirmasi di Lombok Tengah, Sabtu (19/4/2025).
Lebih lanjut, ia menyampaikan bahwa dari jumlah tersebut, 95 orang di antaranya merupakan jamaah cadangan yang telah melunasi Bipih. Sementara itu, 53 jamaah reguler dan 102 jamaah cadangan tercatat belum melakukan pelunasan.
Secara keseluruhan, total jamaah calon haji dari Lombok Tengah yang dijadwalkan berangkat pada tahun ini mencapai 844 orang, termasuk di dalamnya petugas haji. Dari jumlah tersebut, 798 merupakan jamaah reguler, 42 lansia, dan empat orang bertugas sebagai Pendamping Haji Daerah (PHD).
“Total jamaah calon haji Lombok Tengah yang akan melaksanakan ibadah haji di Tanah Suci Makkah sebanyak 844 orang termasuk petugas haji,” jelasnya.
Untuk pelunasan tahap kedua yang ditutup pada 17 April 2025, pemerintah memberikan perpanjangan waktu hingga 25 April 2025 bagi JCH yang belum sempat menyelesaikan pembayaran.
“Namun saat ini ada masa perpanjangan untuk waktu pelunasan Bipih,” tambahnya.
Syamsul Hadi pun mengimbau agar para jamaah yang telah dinyatakan berhak berangkat pada musim haji tahun ini segera melunasi Bipih demi kelancaran keberangkatan.
“Yang namanya sudah keluar untuk melaksanakan ibadah haji 2025, kami imbau supaya bisa melunasi Bipih,” katanya.
Ia juga mengungkapkan, sebagian besar JCH yang akan berangkat tahun ini mendaftar sejak tahun 2012. Selain itu, jumlah jamaah cadangan yang terdaftar mencapai 198 orang.
“Bipih untuk embarkasi Lombok 2025 Rp56.764.80,” sebutnya.
Adapun keberangkatan jamaah calon haji asal NTB dijadwalkan dimulai pada 1 Mei 2025.