JAKARTA – Indonesia resmi ditunjuk FIFA sebagai tuan rumah FIFA Series 2026, sebuah turnamen dua tahunan yang berisi rangkaian laga persahabatan internasional antarnegara dari berbagai konfederasi. Ajang ini pertama kali digelar pada 2024.
Presiden FIFA Gianni Infantino menegaskan tujuan penyelenggaraan kompetisi tersebut. “FIFA Series bertujuan membuka potensi perkembangan bagi pemain, pelatih, dan penggemar, sekaligus mempromosikan universalitas dan keberagaman sepak bola melalui pertandingan yang bermakna. Edisi 2026 akan semakin meningkatkan dampak tersebut untuk sepak bola putra dan putri,” ujar Infantino dalam laman resmi FIFA, Jumat (21/22/2025).
FIFA Series 2026 dijadwalkan berlangsung pada jendela pertandingan internasional Maret dan April tahun depan, yang pada periode tersebut akan menggelar pertandingan putra dan putri. Indonesia mendapat kepercayaan untuk menyelenggarakan pertandingan kategori putra.
Selain Indonesia, sejumlah negara lain juga ditunjuk menjadi tuan rumah, yakni Australia, Azerbaijan, Kazakhstan, Mauritius, Puerto Rico, Rwanda, dan Uzbekistan. Sementara itu, sektor putri akan memulai debut di Brasil, Pantai Gading, dan Thailand.
Setiap grup dalam rangkaian FIFA Series akan mempertemukan tim nasional lintas konfederasi dalam format laga persahabatan yang dirancang untuk memperluas interaksi sepak bola tanpa menambah jumlah pertandingan di kalender resmi internasional.
Ketua Umum PSSI Erick Thohir menyampaikan apresiasi kepada FIFA atas penunjukan Indonesia sebagai tuan rumah turnamen ini. Menurutnya, kepercayaan tersebut menjadi bukti bahwa reputasi Indonesia terus meningkat setelah sukses menggelar Piala Dunia U-17 2023.
“Saya sudah menerima kabar dari FIFA bahwa lobi kita telah membuahkan hasil. Indonesia resmi diberikan kepercayaan menjadi tuan rumah ajang FIFA Series tahun depan. Alhamdulillah, kita sekali lagi mendapat mandat menyelenggarakan turnamen resmi FIFA,” kata Erick dalam laman PSSI, Jumat.
Erick menilai kesempatan ini menjadi momentum penting bagi pengembangan sepak bola nasional, terutama dalam memperkaya pengalaman pemain dan pelatih, serta menguji strategi timnas menghadapi lawan-lawan dari luar konfederasi Asia.
“Saya mengapresiasi kepercayaan yang kembali diberikan FIFA kepada Indonesia. Ini menunjukkan, FIFA melihat antusiasme federasi dan juga suporter Indonesia yang serius membangun sepak bola serta mampu menjadi tuan rumah event berskala global,” ujarnya.
Ia menambahkan bahwa dukungan pemerintah turut berperan besar dalam keberhasilan lobi tersebut. “Tentu, keberhasilan ini juga tidak lepas dari dukungan penuh yang diberikan oleh Presiden Prabowo Subianto, yang selalu setia mendukung kemajuan sepakbola Indonesia di level internasional. Untuk itu, saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Bapak Presiden,” tambah dia.