JAKARTA – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini terkait potensi gelombang tinggi hingga 2,5 meter di sejumlah perairan Kalimantan Selatan yang mulai berlaku pada Jumat, 19 Desember 2025.
Imbauan kewaspadaan ini ditujukan kepada masyarakat pesisir dan pelaku aktivitas laut di wilayah Banjarmasin, Tanah Laut, Tanah Bumbu, dan Kotabaru.
Prakirawan Cuaca Stasiun Meteorologi Syamsudin Noor Banjarbaru, Utari Randiana, menyampaikan kondisi tersebut saat dikonfirmasi di Banjarmasin pada Kamis.
“Waspada khususnya bagi perahu nelayan, kapal tongkang, dan kapal feri, terhadap potensi gelombang tinggi air laut yang dapat mencapai 2,5 meter di sekitar perairan itu,” ujar dia.
BMKG mencatat kecepatan angin di perairan Banjarmasin dapat mencapai 12 knot per jam yang berkontribusi terhadap peningkatan tinggi gelombang.
Pada periode pagi hingga dini hari 19 Desember, hujan ringan diperkirakan turun dan berpotensi meluas ke Barito Kuala, Tapin, Hulu Sungai Selatan, Hulu Sungai Tengah, Kotabaru, dan Tanah Bumbu.
Kondisi angin di perairan Tanah Laut dilaporkan mencapai 16 knot per jam sehingga memicu gelombang lebih tinggi.
Sementara itu, kecepatan angin di perairan Kotabaru tercatat sekitar 7 knot per jam dan di perairan Tanah Bumbu sekitar 9 knot per jam.
Secara umum, BMKG memprediksi hujan ringan hingga lebat disertai petir berpotensi terjadi hampir di seluruh wilayah Kalsel pada rentang waktu pukul 14.00 hingga 17.00 Wita.
Kecepatan angin di wilayah daratan Kalimantan Selatan diperkirakan berada pada kisaran 8 hingga 17 knot per jam.
BMKG juga mengingatkan bahwa hingga 23 Desember 2025, hujan ringan masih berpotensi terjadi dan dapat meningkat menjadi hujan sedang hingga lebat di 13 kabupaten dan kota se-Kalsel.***