Era Baru Formula 1 2026 : 11 Tim, Rebranding, dan Nomor Ikonik Pembalap Berubah

Federasi Otomotif Internasional (FIA) resmi merilis daftar peserta musim Formula 1 2026 pada Jumat (17/12). Pengumuman ini menandai fase transisi penting menjelang era regulasi baru, dengan kehadiran 11 tim, masuknya tim pendatang baru Cadillac, serta sejumlah perubahan nama tim dan nomor pembalap yang mengubah wajah grid F1 secara signifikan.

Rebranding Tim dan Debut Cadillac

McLaren akan berlaga dengan nama McLaren Mastercard F1 Team, menandai kembalinya sponsor titel penuh untuk tim asal Inggris tersebut setelah terakhir kali bekerja sama dengan Vodafone pada 2013. Kesepakatan dengan Mastercard dilaporkan bernilai sekitar 100 juta dolar AS per musim dan menjadi kontrak sponsor terbesar di grid F1 saat ini.

Sementara itu, Haas resmi berkompetisi sebagai TGR Haas F1 Team setelah Toyota Gazoo Racing meningkatkan perannya dari mitra teknis menjadi sponsor titel. Kemitraan yang dimulai sejak Oktober 2024 ini berfokus pada pengembangan pembalap dan insinyur melalui program TGR Haas Driver Development Program.

Kejutan datang dari Sauber Motorsport AG, yang masih tercantum dalam daftar entri meski Audi telah mengakuisisi penuh tim tersebut. Untuk musim 2026, tim akan tampil sebagai Audi Revolut F1 Team, dengan perubahan nama badan hukum disebut masih dalam proses administratif. Audi menuntaskan akuisisi 100 persen pada Januari 2025 dan mengamankan Revolut sebagai sponsor utama.

Tim baru Cadillac resmi bergabung sebagai peserta ke-11 F1, didukung oleh General Motors dan TWG Motorsports. Tim asal Amerika Serikat ini akan menurunkan Sergio Perez dan Valtteri Bottas, yang kembali ke grid setelah absen pada musim 2025. Keduanya membawa total pengalaman 527 start balapan dan 16 kemenangan Grand Prix.

Pergantian Nomor Pembalap

Juara dunia bertahan Lando Norris akan menggunakan nomor 1 pada musim 2026, menggantikan Max Verstappen. Norris menyebut penggunaan nomor tersebut sebagai simbol kebanggaan kolektif tim McLaren atas kerja keras mereka meraih gelar juara.

Verstappen sendiri memilih menggunakan nomor 3, bukan kembali ke nomor ikoniknya 33. Ia diketahui telah meminta izin kepada Daniel Ricciardo, yang sebelumnya memakai nomor tersebut hingga balapan terakhirnya pada Grand Prix Singapura 2024.

Sementara itu, pembalap rookie Arvid Lindblad akan menjalani musim debutnya bersama Racing Bulls dengan nomor 41, menjadikannya pembalap pertama dalam sejarah F1 yang menggunakan nomor tersebut.

Musim 2026 diprediksi menjadi salah satu era paling transformatif dalam sejarah Formula 1, seiring masuknya regulasi baru, pabrikan besar, dan perubahan identitas tim yang signifikan.