Indonesia terus menunjukkan performa gemilang di Paralimpiade Paris 2024 dengan menambah tiga medali pada hari keempat kompetisi. Bertanding di South Paris Arena pada Minggu (1/9) waktu setempat, tiga atlet boccia Indonesia berhasil menyumbangkan dua medali perunggu dan satu medali perak, memperkuat posisi Indonesia di ajang olahraga internasional ini.
Muhammad Syafa berhasil membuka tambahan medali dengan mengalahkan atlet nomor satu dunia, David Smith dari Britania Raya, dalam perebutan medali perunggu di nomor Men’s BC1. Dengan permainan yang penuh semangat dan strategi matang, Syafa menang dengan skor 5-3, mencatatkan prestasi luar biasa bagi dirinya dan Indonesia.
Tak hanya Syafa, Gischa Zayana juga berhasil mempersembahkan medali perunggu untuk Indonesia. Bertanding di nomor Women’s BC2, Gischa mengalahkan Claire Taggart dari Britania Raya dengan skor 5-2. Kemenangan ini menjadi pencapaian yang sangat membanggakan, terutama mengingat bahwa ini adalah penampilan debut Gischa di Paralimpiade.
Sementara itu, Muhammad Bintang Herlangga memberikan kontribusi yang tak kalah penting dengan menyumbangkan medali perak di nomor Men’s BC2. Meskipun harus mengakui keunggulan wakil Thailand, Worawut Saengampa, dengan skor 1-6 di partai final, prestasi Bintang tetap menjadi kebanggaan bagi kontingen Indonesia.
Dengan tambahan medali ini, Indonesia kini telah mengumpulkan dua medali perak dan dua medali perunggu di Paralimpiade Paris 2024. Sebelumnya, medali perak juga diraih oleh Saptoyogo Purnomo di nomor lari 100m T37.
Selain itu, Indonesia juga dipastikan akan menambah koleksi medali emas dari cabang para bulutangkis ganda campuran SL3-SU5. Kedua pasangan Indonesia, Hikmat Ramdani/Leani Ratri Oktila dan Fredy Setiawan/Khalimatus Sadiyah, berhasil melaju ke final, sehingga Indonesia sudah memastikan satu medali emas tambahan. Partai final ini dijadwalkan berlangsung pada siang ini, dan menjadi momen yang sangat dinantikan untuk semakin memperkuat perolehan medali Indonesia di ajang Paralimpiade. Dukung terus para manusia super yang disponsori oleh Bayan Peduli dan PT Bayan Resources Tbk.