JAKARTA – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta akan mengadakan bazar pangan murah di Balai Kota pada Senin (24/2/2025). Kegiatan ini bertujuan untuk menjaga ketersediaan stok pangan serta mengendalikan inflasi menjelang bulan Ramadhan.
Wakil Gubernur Jakarta, Rano Karno, menyebut bazar ini sebagai langkah strategis dalam memastikan stabilitas harga pangan di ibu kota.
“Kita akan awali besok, Senin, 24 Februari, di Balai Kota. Kita mulai karena menjelang Ramadhan,” ujar Rano di Jakarta, Sabtu (22/2/2025).
Rano juga mengungkapkan bahwa tingkat inflasi Jakarta pada Januari 2025 tercatat sebesar 0,14 persen, lebih rendah dibandingkan inflasi nasional yang mencapai 0,75 persen.
“Alhamdulillah angka inflasi Jakarta periode Januari 2025 ini sebesar 0,14 persen. Ini artinya nilai ini di bawah angka nasional,” katanya.
Meski permintaan pangan diperkirakan meningkat, Rano memastikan stok bahan pokok di Jakarta dalam kondisi aman dan terkendali. Saat ini, stok beras mencapai sekitar 70 ribu ton, terdiri dari 58 ribu ton di berbagai penyimpanan dan 11 ribu ton di Pasar Induk Beras Cipinang. Dengan kebutuhan harian sekitar 2.000 ton, jumlah tersebut dinilai mencukupi.
“Saya tidak mengatakan (stok pangan) ‘over supply’ atau lebih, tapi semuanya terkontrol,” ungkapnya.
Selain beras, Pemprov Jakarta juga memastikan ketersediaan bahan pangan lain, seperti gula pasir sebanyak 435 ton, minyak goreng 47 ribu liter, daging sapi 545 ton, cabai merah keriting hampir 28 ton, dan cabai merah besar tujuh ton.
“Jadi, alhamdulillah teman-teman kebutuhan pangan Jakarta, insyaallah terkontrol,” tutup Rano.