JAKARTA – Mobil dinas Kementerian Pertahanan (Kemhan) terlibat kecelakaan setelah melaju ugal-ugalan di Jalan Palmerah, Jakarta Barat. Mobil yang dikendarai oleh MSK merupakan anak seorang pegawai negeri sipil (PNS) Kemhan.
Karo Infohan Setjen Kemhan Brigjen TNI Frega Wenas mengungkapkan bahwa mobil yang terlibat kecelakaan adalah kendaraan sipil yang dipinjamkan dengan plat dinas Kemhan, namun digunakan tanpa persetujuan orang tua.
“Mobil tersebut adalah mobil sipil yang dipinjamkan plat dinas Kemhan. Anaknya menggunakan mobil tersebut tanpa seizin orang tuanya,” jelas Frega dalam keterangannya, Selasa (21/1/2025).
Frega menambahkan bahwa setelah kecelakaan, mobil tersebut diamankan oleh Polres Metro Jakarta Barat dan kini sudah dalam kondisi menggunakan plat asli kendaraan, sementara plat dinas Kemhan diserahkan ke Bagpam Biro Umum Kemhan.
Kecelakaan ini terjadi pada Senin (20/1) dini hari sekitar pukul 01.30 WIB, saat MSK mengendarai mobil Kijang Innova bernomor registrasi 6504-00 dari arah utara menuju barat di Jalan Palmerah II. Setibanya di dekat Pasar Bintang Mas, MSK menabrak seorang pejalan kaki bernama TR yang sedang berdiri di pinggir jalan.
Namun, bukannya berhenti, mobil terus melaju tanpa kendali, menabrak seorang pengendara motor, TN, hingga berlanjut menabrak kendaraan lain yang dikemudikan oleh S, seorang pengemudi mobil mini bus Daihatsu. Setelah itu, mobil Kijang Innova oleng ke jalur berlawanan dan kembali menabrak mobil Daihatsu yang datang dari arah berlawanan.
Akibat insiden tersebut, lima orang mengalami luka-luka. Pengemudi MSK, pejalan kaki TR, pengendara motor TN, serta pengemudi dan penumpang mobil Daihatsu mengalami berbagai jenis luka, di antaranya luka robek, patah tulang, hingga cedera serius lainnya.
Kanit Gakkum Satlantas Polres Metro Jakarta Barat, AKP Joko Siswanto, menyebutkan bahwa seluruh korban kecelakaan mendapatkan perawatan medis setelah kejadian tersebut. Pihak berwenang juga terus menyelidiki lebih lanjut penyebab kejadian yang menggegerkan warga sekitar tersebut.