JAKARTA – Real Madrid kembali harus menelan kekalahan dari rival abadinya, Barcelona.
Anak asuhan Carlo Ancelotti kalah tipis 3-4 dalam laga El Clasico yang berlangsung di Stadion Olimpic Lluis Companys, Minggu (11/5/2025).
Laga pekan ke-35 LaLiga, Liga Spanyol 2024/2025 itu menjadi pukulan bagi ambisi Madrid mempertahankan asa juara.
Pelatih Carlo Ancelotti menyebut pertahanan yang tak disiplin jadi titik lemah timnya.
“Kami harus bertahan lebih baik, terutama di 30 menit pertama,” ujar Ancelotti dalam pernyataan resmi klub.
Ia menegaskan bahwa kesalahan demi kesalahan di lini belakang membuat Madrid kesulitan mengontrol jalannya pertandingan, meski penampilan Kylian Mbappe cukup menjanjikan di lini serang.
Kekalahan ini semakin memperkecil peluang Madrid dalam perburuan gelar musim ini.
Meski tampil agresif dan sempat unggul dua gol lebih dulu, dominasi permainan Barcelona membuat Los Blancos harus mengakui keunggulan lawannya untuk keempat kalinya musim ini.
Vinicius Cedera, Mbappe Gemilang tapi Gagal Menyelamatkan Madrid
Di tengah pertandingan, Real Madrid juga mengalami kerugian dengan cedera yang menimpa Vinicius Junior.
Ancelotti mengambil keputusan cepat untuk menarik sang winger demi menghindari cedera yang lebih parah.
“Dia mencoba bertahan, tapi saya tak mau ambil risiko,” kata sang pelatih asal Italia.
Sementara itu, Kylian Mbappe tampil impresif dengan hattrick, meski dua gol lainnya dianulir karena offside.
“Dia bermain bagus dengan ide permainan jelas,” puji Ancelotti.
Madrid juga tidak diperkuat Rodrygo yang absen karena kondisi fisik yang kurang prima.
Ancelotti menyatakan bahwa dirinya tak ingin memaksakan pemain yang tidak sepenuhnya fit.
“Saya tak mau ambil risiko mainkan pemain tidak sehat,” tegasnya.
Ancelotti Realistis
Saat disinggung apakah laga tersebut menjadi El Clasico terakhirnya sebagai pelatih Madrid, Ancelotti merespons dengan tenang.
“Ini terakhir musim ini, masih ada tiga laga lagi,” tuturnya, memberi isyarat enggan berspekulasi soal masa depannya.
Ia juga menyesalkan hasil akhir laga yang nyaris berakhir imbang.
“Kami punya peluang untuk imbang 4-4, tapi offside menggagalkannya.” Meski kecewa, ia menolak menilai performa Madrid secara keseluruhan.
“Semua berhak memberi penilaian sendiri,” katanya singkat.
Sebagai penutup, Ancelotti menegaskan pentingnya konsistensi di sisa musim. Ia meminta anak asuhnya tetap fokus meraih hasil maksimal dalam tiga laga tersisa.
“Kami harus akhiri musim dengan positif,” ujar Ancelotti.***