Hangzhou – Atlet-atlet Indonesia yang berkompetisi di cabang olahraga renang untuk penyandang disabilitas sedang menjalani latihan perdana di Hangzhou Olympic Sports Centre Aquatic Sports Arena. Pelatih mereka, Agni Herarta, menyatakan bahwa kondisi para atlet berada dalam performa terbaik dan akan terus dijaga hingga saat pertandingan dimulai.
Tim renang kontingen Indonesia menjalani sesi latihan pertama mereka di Hangzhou Olympic Sports Centre Aquatic Sports Arena untuk mempersiapkan diri dan beradaptasi dengan kondisi cuaca yang lebih dingin di Hangzhou dibandingkan dengan pelatnas di Solo, Jawa Tengah. Meskipun perbedaan cuaca dan waktu yang hanya berjarak satu jam, atlet-atlet renang Indonesia tidak mengalami kendala yang signifikan selama proses adaptasi ini.
Pelatih cabang olahraga renang, Agni Herarta, mengungkapkan bahwa para atlet dalam kondisi prima dan akan terus dipersiapkan hingga saat pertandingan dimulai.
Kontingen Indonesia menargetkan meraih satu medali emas, dua perak, dan dua perunggu dalam cabang olahraga renang untuk penyandang disabilitas pada Asian Para Games 2022 di Hangzhou, China, yang berlangsung mulai tanggal 22 hingga 28 Oktober 2023.
Salah satu atlet renang Indonesia, Maulana Rifky Yavianda, telah mempersiapkan dirinya untuk mengikuti Asian Para Games 2022 di Hangzhou, China. Ia memiliki target untuk meraih satu medali emas dan satu medali perak dalam kompetisi tersebut.
Dalam upaya meraih sukses di Asian Para Games, pelatih Agni Herarta memiliki harapan besar bahwa Maulana Rifky Yavianda akan meraih medali emas dalam nomor 100 meter gaya punggung putra kelas S-12.
Usai menjalani latihan perdana di Hangzhou Olympic Sports Centre Aquatic Sports Arena, Maulana Rifky Yavianda mengungkapkan bahwa fasilitas yang disediakan oleh tuan rumah sangat mendukung dan para atlet tidak mengalami kendala signifikan dalam beradaptasi dengan perbedaan kondisi cuaca di China.