JAKARTA – Hujan lebat yang mengguyur Jakarta pada Sabtu sore (3/5/2025) menyebabkan enam Rukun Tetangga (RT) di tiga kelurahan di Jakarta Selatan terendam banjir dengan ketinggian bervariasi antara 40 hingga 95 cm. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengonfirmasi kejadian tersebut pada pukul 18.00 WIB.
Kepala Pusat Data dan Informasi BPBD DKI Jakarta, Mohamad Yohan, menyebutkan dua RT di Kelurahan Cilandak Timur terendam banjir setinggi 95 cm. Banjir ini dipicu oleh hujan deras dan luapan Kali Krukut. Sementara itu, tiga RT di Kelurahan Ciganjur dan satu RT di Kelurahan Mampang Prapatan juga terendam banjir.
“Air di Kelurahan Ciganjur mencapai ketinggian 40 cm, disebabkan oleh curah hujan tinggi dan luapan kali PHB Kali Tengah. Sedangkan di Mampang Prapatan, ketinggian air mencapai 50 cm karena luapan Kali Mampang,” ujar Yohan dalam keterangannya.
Tak hanya itu, genangan air juga melanda ruas Jalan Puri Mutiara, Kelurahan Cilandak Barat dengan ketinggian mencapai 50 cm.
BPBD DKI Jakarta telah mengerahkan personel untuk memantau kondisi banjir di setiap wilayah yang terdampak, serta berkoordinasi dengan Dinas Sumber Daya Air (SDA), Dinas Bina Marga, dan Dinas Gulkarmat untuk melakukan penyedotan genangan. BPBD juga memastikan agar saluran air berfungsi dengan baik serta menyiapkan bantuan bagi warga yang terdampak.
Pihak BPBD mengimbau masyarakat agar tetap waspada terhadap potensi genangan lebih lanjut. Selain itu, hujan deras yang melanda wilayah DKI Jakarta pada Sabtu juga menyebabkan peningkatan status siaga di beberapa pos pantau, seperti Pos Pantau Pesanggrahan yang naik menjadi siaga 3 dan Pos Pantau Sunter hulu yang menjadi siaga 2 pada pukul 17.00 WIB.