Viral di media sosial, Sungai Citarum yang terletak di Desa Selacau, Kecamatan Batujajar, Kabupaten Bandung Barat, kembali dipenuhi sampah. Beberapa hari lalu, sungai ini sempat dibersihkan oleh Pandarawa Group bersama warga dan aparat pemerintah, namun kondisi sungai kini sudah kembali penuh dengan sampah, terutama sampah plastik.
“Wah, Pandarawa lihat ini, sampahnya banyak lagi. Coba lihat, ini sampahnya sudah banyak lagi,” kata seorang warganet yang merekam kondisi Sungai Citarum saat ini.
Sungai Citarum sebelumnya menjadi sorotan publik karena tumpukan sampah yang membuatnya terlihat sangat kotor. Meski Pandarawa Group dan masyarakat sekitar sudah berusaha membersihkannya, sampah kembali memenuhi sungai tersebut.
Lautan sampah di Sungai Citarum, Bandung Barat, kembali viral di media sosial pada Kamis (20/6). Lokasi ini kini banyak dikunjungi warga dari sekitar maupun luar Bandung Barat yang datang untuk berswafoto dengan latar belakang sungai yang dipenuhi sampah. Warga pun merasa kecewa karena area yang biasanya digunakan untuk memancing kini penuh dengan sampah.
Proses pembersihan oleh relawan masih terus dilakukan dengan menggunakan alat berat. Pemerintah Provinsi Jawa Barat, menurut Tribun Jabar, berencana memperpanjang waktu pengangkutan sampah dari Sungai Citarum hingga 1,5 bulan ke depan. Langkah ini diambil untuk membersihkan sungai dari sampah lama yang muncul ke permukaan serta sampah baru yang terus bermunculan.
Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin, menyatakan bahwa kondisi Sungai Citarum di kawasan Jembatan Babakan Sapan (BBS), Desa Selacau, Kecamatan Batujajar, Kabupaten Bandung Barat, sudah bersih pada Selasa (18/6/2024).
“Memang yang di bawah jembatan sudah cepat bersih, tapi ternyata sampah di bawah itu naik ke atas, jadi perlu waktu lebih lama lagi,” kata Bey di sela Peringatan Hari Lanjut Usia Nasional Tingkat Provinsi Jawa Barat Tahun 2024 di Gedung Sate, Rabu (19/6/2024).
“Biarpun begitu, kami akan terus bekerja, bahkan akan diperluas lagi jangkauannya, dan memerlukan total 1,5 bulan,” tambahnya.
Sementara itu, video kondisi Sungai Citarum yang dipenuhi sampah menuai berbagai komentar dari warganet. Mereka menilai rendahnya kesadaran masyarakat menjadi penyebab sampah kembali menumpuk di sekitar sungai.