JAKARTA – Program Cek Kesehatan Gratis telah berjalan selama empat hari sejak diluncurkan pada Senin (10/2) lalu. Wakil Menteri Kesehatan (Wamenkes) Dante Saksono mengungkapkan bahwa hingga 12 Februari 2025, sebanyak 65 ribu warga telah memanfaatkan layanan ini.
“Sampai kemarin tanggal 12 (Februari), sudah ada 65.000 masyarakat yang memanfaatkan pemeriksaan kesehatan gratis ini,” ujar Dante di Puskesmas Gambir, Jakarta Pusat, Kamis (13/2/2025).
Dante berharap, dengan publikasi yang lebih luas, semakin banyak masyarakat yang memanfaatkan program ini.
“Kita berharap nanti dengan teman-teman ini melakukan sosialisasi, bertambah banyak masyarakat yang aktif,” katanya.
Ia menekankan bahwa program ini memungkinkan masyarakat untuk mendeteksi penyakit lebih dini, sehingga penanganan bisa dilakukan sejak tahap awal tanpa harus dirujuk ke rumah sakit.
“Apakah nanti akan menumpuk di Puskesmas? Mungkin akan ada sedikit tambahan layanan di Puskesmas. Tapi ke depannya, dengan melakukan pemeriksaan ini, akan melakukan penghematan biaya, karena penyakit-penyakitnya diketahui dalam stadium dini, dan cukup diobati di Puskesmas, mencegah antrean-antrean yang sekarang menumpuk di rumah sakit,” jelasnya.
Menurut Dante, inisiatif ini tidak hanya membantu masyarakat menjaga kesehatan tetapi juga mengurangi beban pembiayaan kesehatan, termasuk pengeluaran BPJS di rumah sakit.
“Sehingga pengeluaran pembiayaan kesehatan oleh BPJS di rumah sakit juga akan dikurangi. Itu strategi yang kita lakukan sebagai awal untuk menyehatkan masyarakat dan mengurangi pembiayaan kesehatan,” pungkasnya.