BOGOR – Kawasan Puncak, Kabupaten Bogor, diterjang bencana alam berupa banjir dan tanah longsor. Salah satu laporan yang mencuat menyebutkan bahwa seorang pria bernama Asep Mulyana (59) diduga hilang setelah terseret arus banjir.
Anggota BPBD Kabupaten Bogor, Andi, mengungkapkan bahwa pihaknya masih melakukan pencarian untuk memastikan keberadaan korban.
“Terkait orang hanyut, kami masih melakukan pencarian dan meminta keterangan dari saksi-saksi untuk memastikan titiknya. TKP berada di Desa Citeko, Kecamatan Cisarua,” ujar Andi, Senin (3/3), seperti dikutip dari detik.
Andi menambahkan, korban hilang tersebut diketahui berkulit cokelat sawo matang. Upaya pencarian terus dilakukan di lokasi tersebut, meskipun genangan air banjir yang sempat menggenang mulai surut.
“Jenis bencana yang terjadi malam ini ada longsor, banjir, dan juga kejadian orang hanyut. Kondisi terkini, banjir sudah surut dan kini tinggal pembersihan saja. Longsor juga sudah dalam tahap pembersihan,” jelas Andi.
Selain itu, bencana alam lain yang terjadi adalah putusnya beberapa jembatan di kawasan Kecamatan Cisarua akibat hujan deras yang mengguyur wilayah tersebut. BPBD Kabupaten Bogor mencatat ada tiga jembatan yang putus di kecamatan tersebut.
“Ada tiga titik jembatan yang putus, semuanya berada di Kecamatan Cisarua. Informasi ini masih berkembang, dan anggota kami masih menyebar ke titik-titik bencana yang dilaporkan di Puncak,” tambah Andi.
Sebelumnya, Camat Cisarua, Heri Risnandar, juga mengonfirmasi terjadinya banjir bandang yang menyebabkan kerusakan signifikan, termasuk putusnya jembatan.
“Iya, sementara yang kemarin (di Kampung Pensiunan) meluap lagi, dan kami masih melakukan pengecekan ke lokasi,” kata Heri pada Minggu malam.
“Kondisi terakhir, ada jembatan yang putus, namun kami masih memverifikasi lebih lanjut seberapa parah kerusakannya. Satpol PP sudah ke lokasi, dan kami akan segera memberikan informasi lebih lanjut,” ujar Heri.
Masyarakat diminta untuk selalu waspada, mengingat kondisi cuaca yang masih belum stabil di wilayah Puncak dan sekitarnya. Tim BPBD dan instansi terkait terus bekerja keras untuk membersihkan area yang terdampak dan melakukan penanganan lebih lanjut.