JAKARTA – Batas akhir pelunasan Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) Reguler 1446 H/2025 M tinggal empat hari lagi, terhitung mulai hari ini, Selasa (11/03/2025).
Hingga saat ini, lebih dari 152.090 jemaah reguler telah melunasi biaya perjalanan ibadah mereka, yang mencakup 74,80% dari total kuota haji reguler tahun ini.
Pelunasan Bipih Reguler dibuka sejak 14 Februari 2025 dan dijadwalkan berakhir pada 14 Maret 2025.
Pemerintah melalui Kementerian Agama (Kemenag) telah menetapkan daftar jemaah yang berhak melunasi biaya haji, yang terdiri dari:
- 190.897 jemaah haji reguler sesuai nomor urut porsi.
- 10.166 jemaah haji prioritas lansia.
- 685 pembimbing ibadah pada Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah (KBIHU).
- 1.572 petugas haji daerah (PHD).
- Progres Pelunasan dan Kuota yang Tersisa
Menurut Direktur Layanan Haji Dalam Negeri, Muhammad Zain, hingga Senin (10/3/2025), jumlah jemaah yang telah melunasi biaya haji mencapai 152.090 orang.
Dari jumlah tersebut, 148.030 orang adalah jemaah reguler yang masuk dalam daftar urut porsi, sementara 4.025 orang merupakan jemaah lanjut usia prioritas.
“Proses pelunasan biaya haji ini masih kita buka hingga 14 Maret 2025, jadi masih ada waktu empat hari ke depan,” ujar Muhammad Zain di Jakarta.
Sementara itu, Kemenag juga telah membuka pelunasan bagi Petugas Haji Daerah (PHD). Hingga saat ini, 35 orang dari kuota PHD telah menyelesaikan pelunasan.
“Pelunasan biaya haji untuk PHD masih berlangsung hingga 20 Maret 2025,” tambahnya.
Sebagai bagian dari persiapan, Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag telah menerbitkan Rencana Perjalanan Haji (RPH) 1446 H.
Sesuai jadwal, jemaah haji akan mulai masuk asrama haji pada 1 Mei 2025.
Sehari setelahnya, pemberangkatan ke Tanah Suci akan dimulai secara bertahap dari embarkasi masing-masing.
Pemerintah terus mengimbau jemaah yang belum menyelesaikan pelunasan untuk segera melakukan pembayaran sebelum batas waktu yang ditentukan.
Pastikan kelengkapan administrasi dan persyaratan lainnya agar proses keberangkatan berjalan lancar.***